Happy Reading.
*
Full flashback.
5 year ago.
Jimin berjalan disepanjang trotoar dalam diam. Entahlah setelah kepulangannya dari rumah sakit Jimin jadi linglung. Apalagi mengingat tentang surat cerai yang Aliya kirimkan membuat Jimin jadi semakin aneh.
Jimin ingat masa lalunya, dan Jimin tidak tau harus melakukan apa setelah itu. Tapi yang Jimin tidak suka adalah kepergian Aliya secara tiba-tiba dan tidak memberinya kabar. Salah sendiri Jimin mengatakan kata-kata kasar saat melihat Aliya waktu itu. Tentu saja Aliya tidak akan pernah menemuinya lagi.
Jimin merindukan Ji Yeon dan Aliya saat ini tapi Jimin takut jika mendapat pengusiran, seperti yang ia lakukan pada Aliya beberapa waktu yang lalu.
Sibuk dengan jalannya Jimin tidak sadar jika dia menabrak rambu jalan dan membuat keningnya terbentur besi. Kepala Jimin jadi pusing apalagi dengan darah yang keluar dari keningnya. Tiba-tiba bayangan hitam melintas begitu saja diotaknya.
"Aku mencintaimu"
"Bawa Ji Yeon dulu"
"Appa Yeon mau makan"
"Appa jangan bilang Dongsaeng Yeon perempuan. Yeon mau laki-laki"
"Jim ada Ji Yeon"
"Appa ini bagaimana caranya?"
"Jim jangan berjalan dulu"
"Appa jangan berisik kalau tidur"
"Mandi dulu sana. Kau bau"
"Yeon mau peluk Dongsaeng. Appa jauh-jauh sana"
"Kau mau apa? Jim jangan! Ada Ji Yeon yang tidur"
"Eomma Appa nakal"
"Kau sudah tua. Jangan seperti anak kecil"
"Eomma Appa makan buah Yeon, huaa"
"Oh please Jim. Ji Yeon akan marah nanti"
"Appa crewet. Berisik lagi"
"Yakh jangan tidur disitu"
"Eomma, Appa bilang Yeon bau huaa"
"Biarkan aku mandi dulu"
"Appa yang jelek wlekk"
"Temani Ji Yeon dulu. Nanti malam baru bersamaku"
"Appa tangkap Yeon"
"Aku mencintaimu Aliya Park Jimin. Sangat mencintaimu"
"Aku juga mencintaimu Park Jimin"
Nafas Jimin terdengar memburu saat semua ingatan itu berputar diotaknya secara acak. Itu mereka, Jimin, Aliya, Ji Yeon dan bayi dalam kandungan Aliya.
Mata Jimin tiba-tiba memanas. Apa yang sudah ia lakukan? Ia menghancurkan keluarganya sendiri. Aliya? Ji Yeon? Bayinya? Kemana mereka? Air mata Jimin jatuh begitu saja. Ia melakukan kesalahan lagi. Aliya pasti terluka karena kata-katanya waktu itu dan Jimin tidak seharusnya berucap begitu kasar pada Aliya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Do Not Want To Go! ✔️
General Fiction{ Beberapa Part di Privat. Follow dulu } "Tidak kumohon!" "Pergi!" "Lakukan apapun asal kau mau memaafkanku" "Aku tidak peduli! Pergi saja dan jangan muncul dihadapanku!" "Please!" "PERGIII" * Ketika bayangan masa lalu yang merambah memasuki kehidup...