Happy Reading.*
Aliya mengusap lembut kening Ji Yeon yang sedang tidur dipelukan Jimin. Bocah itu kelelahan karena bermain di Lotte Word seharian dengan Lisa dan saat sampai diruangan Ayahnya, Ji Yeon langsung meringsek diranjang Jimin lalu tidur tanpa memberi salam atau menciumnya dulu.
Jimin tidur cepat juga karena Aliya yang menyuruh, gips Jimin sudah lepas sempurna dan kemungkinan Lusa Jimin bisa pulang, walaupun jalannya masih pincang.
"Magnae" Aliya menoleh dan menemukan Chanyeol dan Nida yang memasuki ruangan Jimin.
"Eonni, Oppa kalian datang?" Sapa Aliya pelan.
"Mereka tidur?" Tanya Chanyeol sambil memperhatikan Jimin dan Ji Yeon dengan dalam.
"Ya! Aku menyuruh Jimin tidur cepat dan Ji Yeon kelelahan karena bermain di Lotte Word seharian. Duduklah Oppa, Eonni" ujar Aliya.
"Kapan Jimin bisa pulang?" Tanya Nida.
"Lusa Eonni, kakinya sudah mulai membaik walau dia masih harus jalan pincang" jawab Aliya.
"Mobilnya menabrak pohon?" Tanya Nida.
"Ya! Mungkin Jimin mengantuk" jawab Aliya.
"Polisi sudah memberi keterangan?" Tanya Nida lagi.
"Belum! Mobil Jimin masih diperiksa, agak susah karena bagian samping dan depanya ringsek" Nida mengangguk mengerti.
"Pasti pohonnya be~~"
"Ini disengaja" cetus Chanyeol tiba-tiba.
"Disengaja? Apa maksud Oppa?" Tanya Aliya.
"Kau lupa jika suamimu adalah pengemudi hebat. Mana bisa Jimin menabrak pohon padahal dia sadar" kata Chanyeol yang membuat Aliya semakin bingung.
"Apa yang Oppa fikirkan?" Tanya Nida.
"Heejoon bilang padaku jika saat Jimin meninggalakan kantor siang itu dia dalam keadaan sadar dan sehat. Jimin tidak mabuk atau mengantuk. Jam 12 siang Jimin pergi dari kantor dan jam 12.30 Jimin kecelakaan. Terhitung 30 menit dari peristiwa kecelakaan. Lokasi kejadinya didaerah Cheong-dam-dong pinggiran samping hutan. Kau bilang jika Jimin menabrak pohon, jika memang Jimin hanya menabrak pohon pasti hanya bagian depanya saja yang ringsek, bagian samping akan aman tapi bagian samping juga ikut ringsek" jelas Chanyeol dalam.
"Aku tidak mengerti!" Cetus Nida.
"Ada yang menabrak bagian samping mobil Jimin hingga mobil Jimin menabrak pohon" jawaban Chanyeol sukses membuat Aliya kaget.
"Oppa~~~"
"Dan tempat itu juga menjadi tempat dimana kalian kecelakaan 3 tahun lalu. Cheong-dam-dong pinggir hutan"
*
"Cari saja Tae!" Kata Sooyoung pada Taehyung.
"Nde imo!" Taehyung terus mengacak-acak album lawas milik Sehun. Sehun tidak ada dirumah, pria itu pergi ke Roma untuk perjalanan bisnis dan minggu depan baru pulang dan Taehyung tidak mau menunggu selama seminggu kedepan.
"Apa imo pernah dengar yang namanya Jung Jisang?" Sooyoung menghentikan kegiatan tanganganya saat mendengar pertanyaan Taehyung.
"Tunggu Jung Jisang kau bilang?" Tanya Sooyoung.
"Nde imo! Jung Jisang, imo kenal?" Tanya Taehyung antusias.
"Tunggu Jung Jisang? Jung Jisang? Jung Ji~~~ah dia teman Hyung-mu dan Jimin, Tae. Imo ingat, ya Jisang teman Hyung-mu dan Jimin. Mereka berteman dari Junior High School dan dulu mereka bertiga sering bermain kesini" jawab Sooyoung yang mulai mengingatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Do Not Want To Go! ✔️
General Fiction{ Beberapa Part di Privat. Follow dulu } "Tidak kumohon!" "Pergi!" "Lakukan apapun asal kau mau memaafkanku" "Aku tidak peduli! Pergi saja dan jangan muncul dihadapanku!" "Please!" "PERGIII" * Ketika bayangan masa lalu yang merambah memasuki kehidup...