Monster 16

346 41 0
                                    

Haii readers... Sekarang call me monster kembali lagi.  Setelah sekian lamanya hahaha...
Selamat membaca... 👻👻

Seulgi berjalan menyusuri koridor menuju kelasnya. Seulgi sadar sehun masih mengikutinya dari belakang. Tapi ia lebih memilih diam dari pada harus memperpanjang masalah.

Seulgi memasuki kelas dan langsung memilih duduk ditempatnya. Sehun juga langsung duduk dikursinya.

Selama pelajaran seulgi hanya hanya mencoret-coret buku tulisnya,tanpa mendengarkan penjelasan dari guru kim. Menyadari keanehan pada seulgi,  yerin pun menyenggol lengan seulgi.
Seulgi tidak memberikan respon apa pun.  Ia masih terfokus pada aktifitasnya sendiri.

"gi.. Seulgi,  kang seulgi"
yerin berbisik dan menggerakan pundak seulgi.  Hal itu berhasil membuat seulgi tersadar.

"eoh..  Waeyo rin-a? "

"gwenchanayo? "

"akan aku ceritakan nanti".

Seulgi dan yerin kembali mendengarkan penjelasan dari kim saem.
................

Sehun pov
Bel pulang sekolah telah berbunyi.aku mulai melangkah menghampiri tempat duduk seulgi.

"wae? " seulgi menatapku yang kini sedang berdiri disampingnya

"a..aku.. " ya sehun, kenapa kau menjadi gagap begini

"iya.  Aku kenapa?  Bicara yang jelas sehun"

"aku tidak bisa mengantar mu pulang".

Aku melangkah pergi dan meninggalkan seulgi

Sekarang Aku berjalan menuju kelas kai. Dapat ku lihat kai sedang asik berbicara dengan krystal.

"ekhm.. Apa aku mengganggu?"

Kai menatap ku seakan menyuruh ku untuk segera pergi. Dan krystal hanya menggelengkan kepalanya.

"krystal boleh tinggalkan kami berdua sebentar? "

"baiklah. Kai aku pulang dulu"

"nanti akan ku hubungi"

Krystal tersenyum dan melangkah pergi meninggalkan aku dan kai di dalam kelas.

"ada apa? Jangan bilang seulgi? "

"aku senang punya kembaran sepertimu.  Yang sudah tau segalanya"

kai memutar bola matanya
"hari ini aku tidak bisa mengentar seulgi pulang. Dia marah lagi "

"apa yang kau lakukan hun? "

"panjang ceritanya. Yang penting aku serahkan seulgi kali ini pada mu"

"baiklah.  Kali ini saja tidak masalah"

"aku pulang dulu. jangan sampi Hanbin mendekati seulgi"
aku berdiri dan berjalan meninggalkan kelas

"aku tau. Jangan lupa berikan imbalan untuk ku"
kai berteriak dan aku hanya tersenyum mendengar perkataan nya.
Akupun menuju mobilku dan mulai melajukan mobilku meninggalkan sekolah menuju rumah.
Sehun pov end

Seulgi pov
Aku dan teman-teman ku sedang berada di kantin sekolah. Aku memiliki hutang untuk menceritakan kejadian tadi.

Aku mulai menceritakan semua kejadian, dari awal sampai akhir. Ketiga sahabatku mendengarkan secara seksama. 
Selama aku bercerita mereka hanya memberi respon secukupnya. Hingga di akhir cerita mereka tampak menghela nafas.

"heol. Aku tidak pernah berfikir sehun akan melakukan itu"
lisa mulai bicara

"sampai sekarang aku masih berfikir, sebenarnya apa hubungan mu dan sehun. Kenapa sehun melarang mu dekat dengan orang lain?  Atau jangan-jangan.... " yerin menggantungkan perkataannya

"sehun menyukai seulgi? "
seojong melanjutkan perkataan yerin. Hal itu mendapat persetujuan dari lisa dan yerin

"tidak mungkin. Hal itu tidak mungkin terjadi. Sehun sudah memiliki wanita yang ia sukai"

Aku merasa miris saat mengatakan hal itu.  Membuatku kembali teringat kejadian itu.  Pertengkaran antara aku dan sehun hanya karena diamon dan gadis yang bahkan aku belum tau wajahnya.

"lalu bagaimna dengan anak baru? "

"Namanya Hanbin,aku tidak tahu karena setelah itu dia pergi"

"aku rasa sehun dan Hanbin bermusuhan. Mereka saling membenci satu sama lain"
mendengar perkataan seujong. Aku, lisa dan yerin menganggukan kepala seakan setuju dengan perkataannya.

"ekhm.. " suara itu membuat aku dan sahabat ku berhenti sejenak dari pembicaraan. Dapat dilihat kini Hanbin sedang berdiri dengan memberikan senyuman dan hal itu berhasil membuat aku dan yang lain terkejut.

"hey kalian santai saja. Aku sudah mendengar semuanya" Hanbin tertawa dan ikut duduk bersama kami

"maafkan kita telah membicarakan mu"

"tidak apa. Aku harap kalian tidak salah paham. Hubungan ku dan sehun baik-baik saja.  Sebenarnya kita teman yang sangat akrab"

Mendengar penjelasan Hanbin, kami hanya menganggukan kepala percaya dengan apa yang Hanbin katakan

"jangan dipercaya, dia bohong"

Kini giliran kai yang datang menghampiri meja kami. Kedatangan kai membuat Hanbin mengeluarkan smirknya. Seketika itu juga suasana kembali menegang.

"hey gadis-gadis. Aku harap kalian tidak mudah percaya omongan makhluk satu ini"
kai menunjukan jarinya kearah Hanbin

"dulu kami memang pernah berteman.  Tapi dulu sebelum negara api menyerang"

Kai tertawa. Ternyata kai berusaha mencairkan ketegangan yang tadi dia ciptakan.

"aku kira kalian akan berkelahi" seulgi menatap kai dan Hanbin bergantian.

"tidak akan seulgi.aku disini hanya untuk menggantikan tugas sehun."

"tidak perlu kai aku bisa pulang bersama teman-teman ku"

"tidak bisa. Aku dan sehun sudah berjanji menjaga dan mengantar mu pulang kepada minhyuk hyung"

"araseo. yerin, lisa,  seojong aku pulang dulu. Lebih baik nanti kalian main kerumah ku. Semuanya annyeong"

Aku dan kai pun berjalan pergi. Kita berjalan kearah taman sekolah.
"seulgi tolong tutup mata mu"
ucap kai dengan memegang pundak ku.

"untuk apa? " aku menatap kai penuh curiga

"cepat. Kau mau pulang tidak?"
Aku pun langsung menutup matanya.

"kita sudah sampai" kai berjalan pergi meninggalkan seulgi.

Seulgi mulai membuka matanya. 

"apa-apaan ini?  Kenapa aku ada dikamar sehun? "

"apa aku bermimpi? "

TBC

Call me monster [EXO OT 12]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang