Call me monster [EXO OT 12]

Monster 17

Seulgi pov

"kita sudah sampai"
ucap kai, dan bisa ku dengar langkah kaki kai berjalan pergi meninggalkan ku.

Aku pun mulai membuka mata.  Sekarang dapat ku lihat disekelilingku.

"apa-apaan ini? Kenapa aku ada dikamar sehun? "

"apa aku bermimpi? "
aku mencubit kedua pipi ku untuk memastikan ini mimpi atau bukan.

cklek

Mendengar suara pintu terbuka, aku langsung mengarahkan pandangan ku menuju pintu kamar sehun. Mata ku membulat melihat seseorang yang memasuki kamar.

"Se.. Hun? "
aku menyebutkan nama sehun dengan lirih. Dapat ku lihat kini sehun semakin mendekat kearah ku. Aku mulai mengerjapkan mataku seakan tidak percaya dengan apa yang aku lihat saat ini.

"gee.. Kamu baik-baik saja?"

kini tangan sehun berada dipundak ku. Sentuhan sehun membuat aku semakin yakin ,semua ini nyata bukan mimpi disiang hari.

"apa kamu sakit gee? "
semakin menatap khawatir seulgi

"a.. Anni,  aku baik-baik saja"
jawabku sambil mengkibas-kibaskan tangan

"kenapa wajah mu memerah? "

Dapat dilihat mata sehun memancarkan kekhawatiran. Sungguh, bisa ku pastikan saat ini pipi ku sudah memerah. Aku hanya terdiam menatap sehun.

"mau makan bersama?"
sehun tersenyum
Aku membalas dengan menganggukan kepala.

Saat ini aku mengikuti sehun berjalan menuju ruang makan. Sesampainya diruang makan,  dapat kulihat sudah ada kai,  chanyeol oppa dan baekhyun oppa.

"ayo duduk"
sehun mempersilakan ku duduk.  Kini aku duduk di antara sehun dan kai.
Suasana saat ini hening.
Karena kita hanya terfokus pada makanan masing-masing.

Selesai makan kami hanya saling terdiam. Aku pun berfikir untuk memulai percakapan, dan mengakhiri semua keheningan ini.

"emm.. Kemana semua orang? "

setelah mengeluarkan suara,  semua orang memandang ku.  Dan menunjukan senyum mereka

"ahh.. Akhirnya.  Kami menunggu mu memulai pembicaraan dari tadi gi".

kini chanyeol oppa ikut berbicara

"akhirnya aku bisa berbicara. Semua orang sedang melakukan kegiatan mereka masing-masing"
kini baekhyun oppa mulai kembali pada sikap aslinya.

"oh...kai apa tadi kau membawaku pulang dengan kekuatan mu? "

"tentu saja.  Teleportasi"
kai tersenyum lebar dan menunjukan deretan giginya yang rapih.

"lalu bagaimana dengan kalian? "
aku menatap sehun, chanyeol oppa dan baekhyun oppa bergantian.
Baekhyun oppa tersenyum, dia menjentikan jarinya.

Seketika lampu diruang makan menyala.  Selanjutnya dengan jentikan jarinya lagi lampu mati.
"cahaya. Aku bisa mengendalikan cahaya"

"woahh"
Saat masih terfokus dengan kekuatan yang dimiliki baekhyun oppa.
Seketika lilin yang ada dimeja makan menyala.

"dan aku api" chanyeol oppa bertepuk tangan merasa bangga dengan kekuatannya.

wusss...
Seketika ada hembusan angin yang membuat lilin padam.

"sehun kenapa kau matikan lilinnya"
dapat ku lihat chanyeol oppa menatap jengkel sehun.

"apa salah ku hyung, aku hanya mau menunjukan kekuatan ku"