Welcome Hero

3.5K 357 6
                                    

Setelah insiden di ruang latihan, Yunho benar benar memperlakukan Jaejoong berbeda. Bukan berbeda menjadi lebih lembut, melainkan lebih keras dari sebelumnya. Jika yang orang orang pikir Jaejoong hanya sekedar namja cantik, manis dan penurut. Lain Jaejoong yang sekarang. Kim Jaejoong atau yang diketahui orang luar bernama Hero Angel.

Hero Angel atau Malaikat Pahlawan, jangan senang dulu bila kau mendengar nama manis tersebut. Wajah cantiknya bisa menipu banyak orang yang menjadi korbannya. Korban dari Jaejoong sendiri bukan asal orang saja. Tidak pernah ada yang mengetahui sosok Hero Angel yang sebenarnya, jikalau dia menampakkan dirinya berarti hidupmu tinggal menunggu detik. Malaikat yang dimaksud adalah malaikat kematian para korbannya.

Seperti yang tengah ia lakukan sekarang, melakukan misi yang harus ia lakukan karena dendam kecilnya. Kini Jaejoong tengah menyelusuri sebuah club malam illegal. Tidak butuh banyak usaha Jaejoong untuk masuk tanpa banyak yang menyadarinya.

“Tuan Kang Shinyoung?” panggil Jaejoong pada seorang namja yang tengah mabuk dikelilingi 3 wanita pekerja club tersebut.

Namja gemuk itu membuka matanya melihat seseorang yang memanggilnya. Namja itu menaikkan alisnya, “nuguya?”

“Bisa ikut denganku sebentar tuan?” Tanya Jaejoong lembut mendayu. Tidak ada yang bisa tahan tatapan dari Jaejoong. Dalam sekejap namja gemuk itu mengusir ketiga wanita yang sedari tadi menggerayanginya dan berjalan sempoyongan menuju Jaejoong yang menyeringai tipis.

“Kau mau bermain denganku manis? Aku akan membayar banyak untukmu jika kau mau menemani tidurku malam ini hm?” tawar namja itu sambil mencengkeram dagu Jaejoong yang seketika dilepas dengan mudah oleh Jaejoong meski dengan cara lembut.

Jaejoong tidak mengangguk atau menggeleng dan hanya tersenyum manis sambil menuntun namja itu ke ruangan yang pengawalnya siapkan. Memberikan kode melalui tatapannya pada pengawalnya yang berbaur dalam keramaian club tersebut.

Kini Jaejoong sudah sampai di sebuah ruangan yang ditata sedemikian rupa untuk ‘eksekusi’.

Jaejoong mendudukkan namja tadi pada sebuah sofa single besar disana. Namja tersebut melayangkan tatapan bingung dengan keadaan ini. Ingin ia menanyakan ini namun tatapan nakal dari Jaejoong mengurungkan niatnya dan hanya diam seolah terhipnotis.

“Kau tau apa yang aku inginkan darimu?” Tanya Jaejoong sambil memerintahkan pengawalnya untuk mengikat namja tersebut.

“Yak apa yang kau lakukan padaku! Sialan lepaskan aku bodoh! Kau pikir siapa kau berani beraninya memperlakukan ku seperti ini!” umpat namja itu membuahkan tatapan bosan dari Jaejoong.

“Kau itu terlalu berisik dan aku yang seharusnya bilang kau pikir siapa kau!” geram Jaejoong sambil menampar pipi namja itu hingga bibirnya sobek. Wajah bisa manis namun tenaga Jaejoong bukan main main.

“Kau hanya jalang bukan, mungkin kau hanya pekerja rendahan disini yang bisa kubeli seharga kondom!” hina namja itu membuat pengawal Jaejoong maju hendak menghabisi namja kurang ajar yang berani beraninya menghina majikannya. Jaejoong menghalau para pengawalnya agar tidak menghajar targetnya.

“Benarkah? Kau berani menjualku dengan harga kondom namun aku bisa saja tidak menjadikanmu apa apa dan menjadi makanan singa singa peliharaan UKnow. Tubuhmu besar, mereka pasti cukup kenyang,” ucap Jaejoong dengan seringaian muncul.

Mata namja itu membulat terkejut, “s-siapa kau?”

Jaejoong tertawa lepas namun membuat namja gemuk itu semakin ketakutan dibuatnya. Jangan sampai apa yang ia pikirkan akan terjadi. “Kau sudah mengetahuinya dipikiranmu. Jangan buat aku menjelaskannya lagi,” ucap Jaejoong.

The Blood HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang