THE LAST NAME...

page 1

Perhatian typo bertebaran di mana2
Budayakan VOTE AND NO SILENT READRS

Autor pov

Malam yang panjang bagi yeoja cantik yang berusia 18 thn , dimana semua kebahagiaan yang ia miliki semuanya perlahan menghilang.

Flasback

Pagi yang cerah menyinari wajah cantik yeoja yang bernama jeon jung ki , gadis yang berumur 12 thn itu terbangun dari mimpinya yang indah itu.

"Chagiaa...wake up honey ?" Teriakan khas dari sang ayah tersayang .

"Oahh appa , kenapa kau bangukan aku terlebih dahulu ? " protes sang anak

"Kookie sedah bangun , jadi appa bangunkan kau cantik" senyum indah terukir bibir sang ayah .

...

"Wahhh... eomma kau yang buat ini semua? " tanyanya sambil tersenyum

"Nde noona , eomma na yang buat ini untuk ku noona" sang adik yang tengah duduk kini berdiri

"Nde eomma neol , andwae uri eomma"ledek sang kakak.

"Geurrae ,kookie hentikan ayo kita makan " saut sang ibu yang mendudukan sang adik

"Kajja , appa sangat lapar" timbal sang ayah .

Mereka makan bersama sambil tertawa dan kebahagiaan , tapi semua sirna begitu saja

2 thun kemudian

"Kau yakin akan menikah dengan ku irene?" Tanya seorang namja

"Tentu saja , aku sudah tidak tahan jika harus hidup dengan jeon wonwoon"satu irene

"Tapi bagai mana anak-anak mu apa mereka akan menerima ku sebagai appa baru mereka?"

"Tentu saja seokjin , jungki dan jungkook pasti bisa menerimanya " sautnya sambil mempertegas.

Cklik

"Eomma , appa sedang sakit tapi eomma malah merencanakan pernikahan eomma dan pria brengsek ini?"jungki yang mendengar itu tak kuasa membendung air matanya .

Plak*suara tamparan bukn bagian nc yak

"Jaga mulut kamu jungki , dia akan menjadi appa mu , "tampar irene pada sang anak

"Eomma menamparku?"mata jungki mulai mengeluarkan air mata

"Irene sudah cukup kau tak perlu bertindak kasar"bela jin pada jungki

"Noona , noona kenapa pipi noona merah ? Eomma noona kenapa menangis?" Tanya jungkook yang baru bangun dari tidurnya , jungkook tidak mengerti apa-apa, pasal nya dia baru berumur 10 thn.

"Noona tidak apa-apa kookie ,  kembali ke tidur di samping paman kim "dusta jungki agar sang adik tidak merasa curiga

Kookie kembali ke tidur di ruang tunggu, dan sekarang yang tersisa jungki dan kedua orang dewasa itu .

"Chagia..jungki , eomma harus menikah dengan paman ini, karna eomma tidak pernah mencintai appamu, kami menikah karna terpaksa , jadi jaebbal mengertilah"jungki yang terdiam perlahan mengeluarkan tangis nya kembali .

"Eottokaeh? Eottokaeh eomma na berkata begitu, bukankah dulu kita bisa tertawa bersama? Bercanda bersama, bergurau bersama , bahkan sambil makan bersama kita masih bisa tertawa , eottaeh eomma na bilang itu bukan cinta ?"jungki benar-benar tidak mengerti dengan apa yang ibunya katakan .

"Kau masih kecil jungki , paman dan ibu mu akan tetap menikah , karna appa mu sudah menandatangani surat cerai " saut jin yang membuat jungki terduduk lemas.