"Kamu siapa, aku mohon lepaskan aku.!" Ucap seorang laki- laki yang di yakini berumur setara dengan gadis yang sedang duduk dengan angkuh di sofa.
Sedangkan laki- laki yang berteriak tergeletak di lantai dengan keadaan yang sangat mengenaskan sekujur tubuhnya di ikat dengan kain putih hanya menyisahkan kepalanya saja. Tubuhya dibarut seperti bayi, tidak lebih tepatnya seperti mumi.
"kamu tidak mengingat siapa aku. Ahh.. sedih sekali.!" Gadis itu berkata dengan suara pelan namun masih dapat didengar dengan jelas oleh laki- laki itu.
Ruangan yang awalnya nyaman kini justru terasa mencengkam. Gadis rambut hitam panjang berjalan dengan senyum manis yang masih sama dengan 4 tahun yang lalu, saat masa sulit gadis itu yang berumur 12 tahun harus dicap sebagai gadis gila.
"Aku tidak mengenal siapa kamu jadi cepat lepaskan aku, atau__!"
"Atau.?" Gadis itu cepat memotong ucapan laki- laki yang terlihat sangat tak berdaya. Senyumnya semakin terlihat berbahaya.
Dia berjalan mendekat ke arah Dianst yah laki- laki yang tak berdaya itu adalah salah satu anak yang memaki gadis yang ada di depanya saat dia berumur 12 tahun."Dianst Marquis.. andai saja kau tak ikut membully ku saat itu, pasti aku akan sangat bersedia menyelamatkanmu tapi KAU..KAU PUN SAMA SEPERTI MEREKA.!!!"
Dianst membeku dengan suara itu kini pikirannya berkelana ke masa lampau masa dimana laki- laki tampan itu dan temannya sedang membully gadis yang saat ini ada di depanya berdiri dengan angkuh seakan dia siap membunuh kapan pun.
"KAU__!" Dianst menganga tak percaya, dia adalah gadis gila.
"Yah, senang rasanya kau sudah mengingat. Hahahaha.!" Tangannya membuka botol lalu menyiramkan ke tubuh Dianst dengan cairan yang baunya sangat menyengat, ini adalah BENSIN.
"Kau tau Dianst hal yang paling aku suka adalah suara teriakan seseorang yang kesakitan, ketidakberdayaan, dan air mata mereka. Tapi karna aku masih menyayangimu aku akan memilih melihatmu mati dengan perlahan." Dengan gerakan halus dan elegan gadis itu menyalakan api dan melemparkannya ke arah Dianst.
"Hentikan... aku mohon... janggggaaaannnn___!"
Bersama dengan teriakan itu api berkobar dari tubuh Dianst Marquis. Suara tawa seorang gadis semakin terdengar memekik seakan senang melihat adegan berbahaya di depanya.
Dianst dinyatakan mati terbakar hidup- hidup di apartemennya. Dan tidak ada seorang pun yang tau bahwa itu adalah pembunuhan, seorang gadis berumur 16 tahun yang datang dari masa lalu untuk membalas dendam.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Death of Mysterious
Misteri / ThrillerHigh rank° 164 -jumat 27/04-2018 5 trailer 30/03-2019 3 piskopat 11/05-2019 👀Mari ikut kepermainan ku.👀 Saat kau sudah masuk jangan pernah berhenti ditengah jalan. "Tebak siapa aku.?"