Chapter 04 Revisi

7.9K 343 3
                                    

Ruang kelas XI MIPA 2 sangatlah ramai, namun sepersekian detik-nya kelas menjadi hening karena Pak Arya selaku guru Biologi dan wali kelas masuk bersama siswi baru.

"Pagi anak-anak ku sekalian.., hari ini kita kedatangan murit baru. Silakan perkenalkan diri kamu.."seru Pak Arya.

"Hi semua, nama saya Ghisela Javier, panggil aja Ghisel saya pindahan dari Korea selatan.. saya mohon bantuan nya ."ujar Ghisel memperkenalkan dirinya .

"Baiklah ada yang mau di tanyakan??" Tanya Pak Arya kepada anak-anak murid nya .

"Nomor telfon nya berapa..?"

"Id Instagram nya apa??"

"Udah punya pacar belum ??"

Kira-kira itu lah pertanyaan siswa yang di lontarkan oleh teman baru Ghisel . Merasa kelasnya menjadi ricuh Pak Arya mengambil tindakan.

"Sudah-sudah, Ghisel silakan kamu duduk di sebelah suh ha.."seru pak Arya.

Ghisel mengangguk patuh dan berjalan jearah kursi kosong yang berada di barisan ke dua. Ghisel memberi senyum teramah kepada suh-ha , yang diyakini Ghisel adalah turunan Korea sama sepertinya.

"Annyeonghaseyo.." sapa Ghisel dengan ramah dan senyum manis nya.

Suh-ha tersenyum.
"Annyeonghaseyo.."

"Ghisela Javier , panggil aja Ghisel.."serunya sambil mengulurkan tangan nya.

Suh-ha membalas uluran tangan Ghisel. "Kim suh ha.. panghil oppa..." ujarnya.

Setelah melakukan perkenalan Pak Arya memulai pembelajaran nya. Karena jam pertama adalah jam nya.

***

Sekarang adalah jam istitahat pertama , Galang cs dan Alvaro cs sedang makan bersama. Walaupun Alvaro adalah junior nya namun Galang cs sangat akrab mereka Sudah bersatu menjadi sahabat.

Pertemanan mereka bermulai saat Alvaro cs mengikuti MOS , dan saat itu Galang cs yang notabennya adalah pengurus osis memegang gugusan A yaitu Alvaro cs. Mereka mulai menjalin persahabatan disaat Alvaro cs telat di hari mos ke dua. Dan Galang cs tidak menghukum mereka... malah mengajak mereka cabut ke café dekat sekolah.

"Denger-denger ada murid baru ya di kelas XI MIPA 2 ya.."seru Dave salah satu teman Alvaro .

"Yoi, cewe cantik bro.."imbuh Briyan .

"Dia ade gua.."seru Galang tanpa memalingkan pandangan nya dari benda pipih berlogo Appel.

"Seriously...! Icel bebep unyu guaaa udah balik dari korsell...!" Pekik Junario histeris sehingga beberapa anak menoleh ke arah meja mereka.

"Anjirr..! Malu - maluiin aja nih bocah.." seru Kevan. " serius demi apa bebep shel-shel gua udah balik kyaaaaaaaa GHISEL!! AA KEKE MERINDUKANNMUUUUU...!!!!"namun Kevan teriak lebih histeris dengan memanjangkan huruf 'U' di akhir kalimat nya.

Junario mencebik kesal karena melihat tingkah laku kevan yang lebih memalukan dari nya.

Kevan senmakin histeris karena Ghisel datang bersama Suh-ha dan seorang gadis. Junario pun sama karena Ghisel berjalan ke arah meja mereka dengan senyum yang manis.

" hiii.. bang Galang, Keke oppa , j oppa.."sapa Ghisel ramah.

" hiii icel..."

"Hii shel-Shell.. "
Sapa mereka hampir bersamaan . Junario dan Kevan mendapatkan nama panggilan 'J' dan 'KEKE' dari Ghisel, begitu juga dengan mereka Junario memanggil Ghisel 'icel' sedangkan Kevan memanggil 'shel -shel'. Mereka kenal dari kecil karena Galang cs bersahabat dari bayi.

"Hi kenalin gua Devano panggil aja Dave , sayang juga boleh .."seru Dave sambil mengulurkan tangan nya belum sempat menerima uluran tangan Ghisel , Briyan segera mengambil tangan Ghisel mengajaknya bersalaman.

"Gua Briyan Richard panggil aja Briyan.."seru Briyan.

Ghisel mendengus geli menanggapi tingkah mereka. " Ghisel.."

"Ehm" mendengar dehman Galang, Briyan melepaskan jabatan tangan nya. "Ngapain lu di sini ??"sambung Galang bertanya pada sang adik.

"Aku mau makan lah Lang oppa.." seru Ghisel.

"Haii.. jasmin sini duduk deket Aa Juna.."seru Junario menggoda Jasmin teman baru Ghisel.

"Ogahhh.."seru Jasmin .

"Shel duduk sini aja, tempat penuh.. "seru Kevan.

Ghisel memandang Suh-ha dan Jasmin meminta persetujuan. Jasmin mengangguk sedangkan Suh-ha terdiam menibang-nimbang permintaan Ghisel.

"Oppa.."ujar Ghisel menunjukan Puppy eyes nya, Suh-ha yang melihat itu menjadi gemas sendiri , lalu ia menangguk.

"Gumawo oppa.."

Mereka mengambil tempat yang masih kosong, Jasmin duduk di sebelah Junario, Suh-ha di sebelah Dave, dan Ghisel di sebelah Galang tepat di depan Alvaro. Ghisel mendengus sebal..

Cowo sombong ini lagi.." batin Ghisel sebal.

Mereka memakan pesanan mereka, sesekali Alvaro melihat ke arah Ghisel yang sedang memakan makanya nya ia mengerenyit saat melihat cara makan Ghisel .

Memalukan.."batinnya.

Memang kalau sedang makan Ghisel tidak jaim di depan cowo atau orang, dan memang Ghisel tipe cewe apa adanya bukan ada apanya .




Yea! Aku update lagi! Makasih yang udah baca cerita ku jangan lupa tinggal kan jejak dan comment...
makasih lové you guys 💕😘🤗🙏🙏 maaf kalo ada typo 😁

Alvaro -Revisi-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang