Chapter 07 ( Terjebak ) Revisi

7.2K 263 1
                                    

Ghisel memasuki koridor sekolah nya dengan senyum yang mereka, melangkah sambil berlompat kecil sesuai irama yang ia nanyikan. Sesekali membalas sapaan yang di lontarkan oleh adik, teman seperjuangan , atau kakak kelas.

Ia sangat bahagia karena Gunawan dan Gita sudah pulang dari tugas nya, dan Ghisel juga mendapat cokelat sebagai buah tangan. Ketika ia masuk ke dalam kelas nya Ghisel melihat Suh-ha dan jasmin sedang sibuk dengan tugas mereka.

Senyum jahil terbit di wajah cantik Ghisel, dengan langkah perlahan ia mendekati meja nya yang kebetulan sedang Duduki oleh jasmin setelah itu...

DORRRR! Ghisel menggebrak meja Suh-ha dengan kencang nya, yang membuat Jasmin serta Suh-ha berjengkit kaget begitu pun dengan teman-teman lain nya.

"GHISELA JAVIER!!" Mereka meneriaki nama Ghisel dengan nada kesal nya membuat ia meringis, tak lama cengiran kocak terbit di bibir nya.

"Cieee kaget yaaa , hahahahaha muka kalian lucu banget tadi hhahahahhaa , coba tadi aku buat story gram Hahahaha " ngakak Ghisel dan itu semakin membuat mereka semakin geram.

Ghisel berlari keluar kelas nya dengan tawa nya, dan di belakang nya ada teman-teman kelas yang mengejar dirinya termaksud Jasmin dan Suh-ha.

Pagi ini koridor sekolah sangat amat ribut karena ulah anak XI MIPA2 yang di sebarkan oleh Ghisel. sesekali Ghisel menoleh kebelakang dan menjulurkan lidah serta menggoyang kan tubuh nya meledek.

"Ghisel berhenti gak lu.."geram Jasmin. ''Nggak mau , kalian tangkap aku dulu...''seru Ghisel.

'' Guys kita tangkep Ghisel abis itu kita jitakin rame-rame itu bocah satu.."seru salah satu teman kelas nya.''okey..'' jawab mereka serempak.

Ghisel berlari ketengah lapangan , dan yang ia lakukan malah mempermudah teman-teman nya untuk mengurung Ghisel dengan cara berpencar mengelilingi gadis mungil ini. Dan mereka tak sadar kalau mereka menjadi tontonan geratis dari semua murid serta guru-guru SMA Alanzo.

"ADA APA INI?!'' Tanya Bu Hinda kesal yang membuat warga kelas XI MIPA2 serempak menoleh ke sumber suara. "Njir Bu Hinda.." batin mereka bergidik ngeri.

'' ADA APA DENGAN KALIAN?! PAGI-PAGI SUDAH MEMBUAT KERIBUTAN!!'' Omel Bu Hinda.

Ehh ada ibu makin cantik aja bu...

Ehhh Bu Hinda, apa kabar bu??

Ibu pagi ini baik deh...

Salanghae ibu muuuuaccchh....

Anak merayu ibu Hinda , namun hasilnya nihil sekarang bu Hinda berkacak pinggang dan bersiap memberi hukuman. ''Alamat di hukum..'' batín mereka.

"LARI MENGELILINGI LAPANGAN SAMPAI JAM ISTIRAHAT..'' perintah guru killer ini, mendengar ucapan Bu Hinda mereka mengangguk semangat dengan mata berbinar.

''Aye aye captain..'' seru mereka semangat empat lima, gimana gak senang pelajaran ke dua kan kimia dan hari ini mereka ulangan dan mereka terbebas dari ulangan tersebut. Dan membuat murid -murid yang menonton melongo tak percaya.

'' adik lu lang...'' seru Devano berdecak heran karena melihat tingkah Ghisel dan kawan-kawan nya.

Jam istirahat sudah berbunyi dan kini anak-anak XI MIPA2 berbondong -bondong untuk pergi ke kantin sekedar ngaso dan membeli minum karena lelah.

Alvaro -Revisi-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang