Chapter 05 ( hari yang menyebalkan ) Revisi

8.9K 308 2
                                    

Ghisel 'pov '

Sebenarnya aku sebel pake banget harus makan satu meja sama cowok sombong ini, Pasalnya ia memandangku dengan tatapan ilfile kearah ku. Rasanya pengen ku colok mata hijau indah nya pake garpu --ehhh barusan gua ngomong apa, matanya indah sadar Ghisel lu nggak boleh mikir gitu benak Ku dan aku menggelengkan kepalaku mengusir pemikiran bodoh itu.

"Lu kenapa??" Tanya Galang yang heran karena melihat kelakuan sang adik.

"Ga papa..."jawab ku."Oh iya bang, di sini ada xchool apa aja.."sambungku bertanya.

"Di sini ada xchool, karate, basket, futsal , teater,Music, dan dancing..."bukan Galang yang menjawab melainkan Jasmin. Aku hanaya ber 'o' ria.

"Kamu mau mengikuti apa??"Tanya Shu ha. "Emang di sini boleh ikut berapa xchool ?"aku menjawab pertanyaan Suh ha dengan pertanyaan.

"Di sini boleh mengikuti 3 xchool Ghi..."kali ini Briyan yang menjawab pertanyaan Ku.

"Icel ikut xchool dancing aja.."seru Junario ."iya.., Shel-shel ikut musci juga.."imbuh Kevan.

" ikut teater aja sama gua dan suh-ha.."seru Jasmin. Fix ini membuat ku bingung sendiri , aku menyukai semua itu tapi aku takut tak bisa membagi waktu ku. Dan takut jam xchool nya benterokan.

"Ikut tiga -tiga nya aja, gua tau lu mau ikut semua. Lu tenang waktu nya gak benterok kok. Music hari senin, dancing hari rabu , dan teater hari sabtu..."jawab Galang yang mengerti jika adiknya sedang bingung.

"Okey , nanti aku ikut tiga-tiganya.."seru ku dengan mata yang berbinar."tapi..., kan hari Sabtu Aku harus les piano..."sambung ku sedikit kecewa.

"Gampang itu, abis teater lu langsung les piano.."saran Briyan. "Lu sibuk banget Shela.."timpal Dave.

"Banget , Ghisel sibuk ,selasa ke panti jenguk adek -adek, dan check up ke rumah sakit, kamis baca novel atau maraton derakor, jumat les photography, sabtu les piano, dan.... minggu aku les masak..."seru ku memaparkan kesibukan lu dengan exacted. Yang membuat semua orang terteguk kecuali Galang yang memang sudah mengetahui kesibukan ku. "Dan..... kesibukan ku akan nambah lagi yey.."sambungku girang dengan mata berbinar.

"Tapi lu harus inget jaga kondisi lu jangan lupa minum --" iya iya bang Galang aku inget .."aku memotong ucapan Galang karena aku tau kemana arah bicara lelaki tampan itu.

Alvaro 'pov'

Gua cukup terteguk mendengar celotehan cewe ini, ternyata dia sesibuk itu. Harus les dan check up.... tunggu dia kenapa dan tadi Galang mau bilang apa..., minum? Minum apa? " batin gua bertanya .
Aissss.. kenapa lu jadi mikirin cewe sihhh , ga boleh Var lu ga boleh terlibat dengan yang namanya wanita.." benak gua lalu gua menggeleng untuk mengusir pikiran itu.

"Harus ya sesibuk itu...?"tanya shu ha . "Sengaja mengisi hari-hari aku oppa, Aku mau mengisi kehidupan yang singakat ini dengan semua hal yang aku suka dan semua yang aku lakuain itu kesukaan aku dan aku bahagia bisa melakukan itu ..."seru Ghisel.

Kehidupan yang singkat??

Gua memikirkan ucapan Ghisel, tiba-tiba Sakila and gang cabe-cabe nya datang menghilangkan pikiran gua. Gua sedikit terkejut ketika melihat Adik Galang A.k.a Ghisel jatuh tersungkur di lantai. Dan gua tau itu ulah siapa..

"Lu gila ya!!"bentak Galang kepada Kesya karena Kesya membuat Ghisel jatuh. Sementara Ghisel , dia masih ada dalam posisi nya serta mengusap keningnya yang sakit karena terbentur lantai.

"Ihh, bebp kok kamu marah sama aku, seharusnya kamu marah sama dia, soalnya dia deket-deket kamu.."seru Kesya dengan nada manja dan cenril nya.

Dasar cabe Oneng , jelas Lah dia marah orang yang Lu dorong itu adik nya bodoh! Umpat gua dalam hati. Ihh kenapa gua kesel ya liat cabe - cabe ini.

Alvaro -Revisi-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang