Sudah tiga hari ini Anna berdiam diri di rumah. Tidak, bukan berdiam, tapi menangis. Tiada hari yang dilaluinya tanpa menangis. Handphonenya juga sudah lama tidak dilihatnya karena hanya akan memperburuk keadannya. Appa Jisung juga sudah tiga hari ini memutuskan untuk tidak bekerja karena khawatir dengan kondisi anak kesayangannya itu.
Sesekali Anna mendengar beberapa penggemar Jinyoung datang ke depan rumahnya, dan meneriakinya dengan kata-kata yang tidak pantas. Tentu saja appa Jisung segera mengambil tindakan, yaitu meminta agar polisi menjaga keamanan dirumahnya. Ini benar-benar masa terberat di dalam hidup Anna.
"Berhentilah menangis, Anna. Ini ibu kamu menelpon," eomma masuk ke kamar Anna sambil menyerahkan telpon untuk Anna. Kemudian eomma duduk di samping Anna dan mulai menenangkan Anna.
"Ibuu.." Anna menangis begitu mendengar suara ibu di sebrang sana.
"Sayang berhentilah menangis. Kamu korban, kamu tidak pantas menangis," kata Ibu sambil sesenggukan di sebrang sana.
"Ibu menyuruhku berhenti menangis, tapi ibu juga menangis," Anna mencoba sedikit tersenyum, namun gagal.
"Pulanglah ke Indonesia," lanjut Ibu.
"Tapi Anna masih ada kuliah disini Bu," Jawab Anna.
"Pindah saja kesini, Anna!" terdengar suara Guanlin di sebrang sana.
"Ini, bicaralah dengannya, Ibu tidak sanggup mendengarnya terus menangis," Ibu menyerahkan telponnya kepada Guanlin.
"Anna, pulanglah ke Indonesia. Kamu percaya 'time heals everything' kan? pulanglah sampai suasana disana sudah membaik," Guanlin meminta Anna untuk kembali ke Indonesia.
"Aku harus menyelesaikan kuliahku dulu.." Anna benar-benar sangat memikirkan kuliahnya. Ia tidak sanggup kalau harus berhenti kuliah hanya karena rumor yang tidak benar itu. Ia juga sangat berat untuk meninggalkan Minhyun, walau sudah tiga hari ini Minhyun tidak pernah muncul ataupun menanyakan kabarnya.
"Kamu harus tahu kalau kami di Indonesia adalah supporter nomor satu kamu, kami akan selalu ada untukmu. Maka pulanglah, atau aku saja yang pergi ke Seoul?" tanya Guanlin.
"Tidak, kamu harus fokus kuliah juga disana. Sudahlah, aku ingin beristirahat sekarang, katakan pada Ibu untuk berhenti menangis. Aku juga akan berhenti menangis untuk Ibu.." Anna kemudian mengembalikan telpon itu kepada eomma. Lalu eomma segera pergi dari kamar Anna. Tak lama kemudian, appa Jisung datang menemui Anna.
"Tawaran dari Ibumu benar juga, kalau kamu merasa ingin ke Indonesia untuk menenangkan diri, appa akan mendukungmu," appa menggenggam tangan Anna, ia sangat sedih melihat anaknya itu menjadi seperti ini sekarang.
"Tidak, appa. Ibu dan yang lainnya benar, Anna hanya korban disini. Anna harus bertahan. Anna tidak boleh dikalahkan dengan mereka yang hanya bisa menjelek-jelekkan Anna tanpa tahu yang sebenarnya," lanjut Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOULOVE 2: Always
Fanfiction[COMPLETED] Perjalanan cinta dan hidup Park Anna yang semakin rumit, yang berawal dari sebuah kota di Korea, Seoul. (Sinopsis lengkap cek part pertama cerita ini) Jeon Somi as Park Anna. Kim Jaehwan as Himself Hwang Minhyun as Himself Bae Jinyoung a...