[COMPLETED]
Perjalanan cinta dan hidup Park Anna yang semakin rumit, yang berawal dari sebuah kota di Korea, Seoul.
(Sinopsis lengkap cek part pertama cerita ini)
Jeon Somi as Park Anna.
Kim Jaehwan as Himself
Hwang Minhyun as Himself
Bae Jinyoung a...
Kini Anna sudah berada di Indonesia. Perasaan lega mulai muncul ketika kakinya telah menginjak bandara Soekarno-Hatta. Seminggu setelah kejadian mengerikan di Sungai Han, ia langsung dikirim appa ke Indonesia. Itu karena Anna selalu menangis untuk minta dikembalikan ke Indonesia.
Sebenarnya hati Anna masih sangat sakit jika mengingat Seoul yang seolah tidak menginginkannya lagi. Sejujurnya ia juga tak rela harus berpisah kembali dengan appa, eommadan Jaehwan. Namun sepertinya berada di Indonesia akan membuatnya lebih tenang, dan dapat melupakan hari-hari buruk yang sedang dilaluinya belakangan ini.
"Welcome to Indonesia," Guanlin menyambut Anna dengan senyumnya. Kemudian Ibu segera memeluk Anna sambil menangis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kamu telah melalui banyak hal di Korea. Mari kita mulai awal yang baru disini," kata Ibu.
"Iya bu," Anna membalas pelukan Ibu, air matanya juga mulai berjatuhan.
"Jangan ingat-ingat kejadian yang tidak menyenangkan di Seoul ya, sekarang kita mulai lembaran baru di Jakarta. Sekarang kamu mau makan apa, Anna? Lele?" Dad juga ikut menenangkan Anna yang masih berada dipelukan istrinya, Ibu kandung Anna.
"Tidak, aku tidak suka," jawab Anna sambil tertawa ditengah tangisannya karena ucapan Dad.
"Ah iya, yang suka lele itu Kim Jaehwan." Dad akhirnya sadar.
"Rindu juga ya sama si lele," komentar Guanlin.
"Iya, aku juga sangat merindukan Jaehwan oppa. Dia sangat baik, satu-satunya yang selalu ada untukku." Anna mulai menceritakan kebaikan-kebaikan Jaehwan kepada Ibu, Dad, dan Guanlin.
"Lalu bagaimana dengan Minhyun-mu?" tanya Ibu. Anna langsung terdiam begitu mendengar nama seseorang yang sudah menyakitinya itu.
"Dia bukan Minhyun-ku lagi, bu.." wajah Anna kembali menunjukkan kesedihan.
"APA?" Guanlin berteriak ditengah bandara, membuat sekelilingnya mulai memperhatikannya. Dad segera menyadarkan anaknya itu untuk tidak berteriak di tempat umum.
"Aku shock! Aku masih ingat betapa romantisnya Anna dan Minhyun di Jeju," lanjut Guanlin.
"Yaa, jangan ungkit-ungkit masa laluku!" Anna tampak kesal pada Guanlin.
"Baiklah, kau pasti bisa melupakan semuanya. What happens in Seoul stays in Seoul," jawab Guanlin bijak sambil merangkul kakak tirinya itu. Lalu Anna tersenyum mendengar ucapan Guanlin barusan.
💕💕
Setelah satu bulan di Indonesia, kehidupan Anna semakin membaik. Ia sudah bebas untuk pergi kemanapun tanpa harus menggunakan pakaian yang menutupi identitasnya. Kehidupan normal benar-benar menjadikan mentalnya mulai membaik. Walau sejujurnya hatinya masih terasa sakit.