Seoul, Korea.
Satu tahun berlalu sejak Jinyoung kembali ke Seoul. Selama itu pula Jinyoung harus hidup didalam sebuah kepalsuan. Ia sudah mengetahui siapa penyebar foto-foto yang menghancurkan hidup Anna, namun ia tidak bisa berbuat apa-apa. Agensi memintanya untuk tidak menindak lanjuti masalah itu, itu karena penggemarnya sudah mulai melupakan skandal itu, bahkan popularitas We the Boys kini semakin meningkat.
"Mau ayam?" tanya Jihoon sambil masuk ke kamar Jinyoung.
"Boleh," jawab Jinyoung sambil mencomot ayam yang dibawa Jihoon.
Selang beberapa menit, Gunhee, Seonho, dan Hyeongseop ikut masuk ke kamar Jinyoung sambil tertawa, entah apa yang mereka tertawakan.
"Hei Jihoon hyung, kenapa kau hanya memberikan ayam itu pada Jinyoung?" Seonho merasa tidak adil.
"Sudah-sudah, sebagai leader yang baik hati, aku akan membelikan kalian pizza ya!" Gunhee segera mengeluarkan handphone dari sakunya untuk memesan pizza.
"Leader kita memang aneh, disaat kita menginginkan ayam, dia malah membelikan kita pizza," komentar Hyeongseop.
"Tapi tidak apa lah, pizza juga bisa membuatmu kenyang!" jawab Seonho. Ya, maknae We the Boys itu tidak begitu peduli dengan makanan apa yang akan dipesan, yang penting perutnya bisa kenyang.
"KALIAN SEMUA SANGAT KETERLALUAN!" seorang gadis berparas cantik dan lembut menerobos masuk ke dalam dorm We the Boys, tepatnya ke kamar Jinyoung, dimana kelima member sedang berkumpul disana.
Lima pasang mata yang ada di kamar itu mulai membulat begitu melihat seorang gadis yang berani-beraninya menerobos masuk kesana.
Kwon Yumi.
"Kenapa tiba-tiba kesini, Yumi?" Gunhee bangkit dan mendekat kearah Yumi.
"APA YANG TELAH KALIAN LAKUKAN PADA OPPAKU? KALIAN MENGUCILKANNYA KAN? KALIAN TIDAK PERNAH MENGANGGAPNYA ADA KAN?" gadis itu terisak.
"Tenanglah, Yumi. Kwon Hyunbin, oppamu itu sudah melakukan kesalahan yang fatal, dia sudah merusak hidup dua orang sekaligus. Kami butuh waktu untuk menerimanya kembali," kini giliran Jihoon yang menjawab.
"Bukan dia pelakunya! Tapi... itu.. aku," Yumi, adik kandung dari Hyunbin itu mulai mengaku kepada kelima member We the Boys.
"Apa maksudmu?" kini Jinyoung mendekat kearah Yumi.
"Itu aku.. aku, aku yang menyebar foto-foto itu. Bahkan aku yang memotret kalian! Malam itu, aku memang berencana ke rumah Anna dan Jaehwan untuk perpisahan sebelum mereka kembali ke Indonesia. Namun aku malah melihat kau menciumnya di depan rumahnya! Rencana awalku, foto itu hanya untuk candaan dengan Anna, tapi.. aku rasa aku tidak bisa membiarkan Anna selalu mendapatkan apa yang dia mau. Bahkan, dia juga mendapatkan sesuatu yang seharusnya juga tidak perlu ia dapatkan," Yumi menjelaskan semuanya sambil terisak.
"Aku masih tidak mengerti, Yumi!" Jinyoung memegang kedua bahu gadis itu dengan kasar, dan menatap gadis dengan penuh emosi. Sebenarnya selama ini, Jinyoung terus bertanya-tanya mengapa Hyunbin bisa mendapatkan foto itu. Dan sekarang, penjelasan dari Yumi cukup masuk akal.
"Aku menyebarkan foto itu karena seseorang yang kucintai, selalu lebih memilih Anna daripada aku! Aku.. aku sangat mencintai Kim Jaehwan sejak kami pertama kali bertemu di sekolah menengah atas. Tapi, tidak pernah sekalipun Jaehwan membalas perasaanku. Itu karena selalu ada Anna yang menghalanginya. Aku yakin, Jaehwan pasti mencintai Anna. Aku.. aku ingin sekali saja.. Anna menderita, sepertiku," penjelasan Yumi barusan berhasil membuat seluruh member We the Boys tercengang. Bagaimana bisa seorang gadis yang memiliki paras bak seorang malaikat, ternyata tega berbuat hal seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEOULOVE 2: Always
Fanfiction[COMPLETED] Perjalanan cinta dan hidup Park Anna yang semakin rumit, yang berawal dari sebuah kota di Korea, Seoul. (Sinopsis lengkap cek part pertama cerita ini) Jeon Somi as Park Anna. Kim Jaehwan as Himself Hwang Minhyun as Himself Bae Jinyoung a...