"Itu tidak mungkin. Seluruh Miko sudah habis di tangan Amaimon. Tidak ada yang selamat saat peristiwa itu. Aku tidak mau tahu, rencana ini harus berhasil. Habisi saja seluruh orang yang menghalangi rencana ini"
"Hai Satan-sama"
* . ~ ~ . ~ ~ . *
Setelah bel istirahat berbunyi, Sasuke membawa Sakura ke ruang club. Untuk menyamarkan identitas dan tugas mereka, Sasuke dan orang-orang yang memiliki kekuatan spiritual membentuk club mystery yang tugasnya meneliti hal-hal mistik padahal didalamnya, tugas mereka lebih dari itu semua. Selain itu, hanya beberapa guru termasuk kepala sekolah saja yang tahu tentang anggota club mystery. Murid-murid Tokyo Gakuen hanya tahu jika di sekolah mereka ada sebuah club mystery beserta lokasinya.
Ruangan club mystery ada di gedung lama yang sekarang digunakan sebagai gedung untuk semua club berbau seni. Entah itu seni music, lukis, rupa, ukir dan lainnya. Selain itu, gedung lama terkenal angker sehingga tidak ada murid biasa yang berani ke gedung itu untuk mencari tahu tentang club mystery kecuali bagi mereka yang terpaksa dan sedang ada keperluan.
Anggota club mystery adalah orang orang yang biasanya melakukan pemurnian terhadap roh-roh yang masih bergentayan di dunia manusia dan Ayakashi. Roh yang mereka murnikan akan dikirim ke tempat yang lebih baik. Tempat itu dinamakan Soul Society. Tempat itu hanya berlaku untuk roh saja. Ayakashi seperti Yurei, Yokai, Iblis, Demon ataupun yang lainnya akan langsung musnah bila dimurnikan. Yurei berada di bawah pimpinan Yokai. Yokai berada di bawah pimpinan Demon, dan Demon ada dibawah perintah Iblis, dan iblis hanya tunduk pada Oni. Dalam 1 dimensi hanya terdapat1 Oni saja. Oni tidak pernah mengganggu manusia. Tapi jika iblis meminta sesuatu pada Oni, Oni dengan senang hati akan mengabulkannya.
CKLEK
"Kenapa baru datang?" Tanya Itachi kakak Sasuke
"Ikut pelajaran." Jawab Sasuke
"Kau tidak memberi tahu mereka untuk izin?" Tanya Sasori pada Deidara
"Hehehe... Wasureta1." Deidara tersenyum kikuk mendapat deathglare dari Sasori. Kalau keadaannya tidak gawat, ia tidak akan peduli. Tapi keadaan saat ini benar-benar genting tapi Deidara malah melupakannya. Benar-benar orang satu itu.
"Sudahlah kak, yang penting kami sudah datang." Kata Sakura
"Kau selamat kali ini Dei. Jadi kau sudah merasakan sesuatu?" Tanya Sasori pada Sakura.
"Sudah Kak. Bahkan sebelum aku memasuki gerbang. Kau juga merasakannya Kak?" Tanya Sakura
"Samar-samar. Tapi aku tidak bisa melihatnya. Kau bagaimana Sasuke? Apa ada perubahan setelah Sakura datang?" Tanya Sasori.
"Ada. Setelah Sakura datang, aku bisa merasakannya dengan jelas"
"Naze sou2, un?" Tanya Deidara. Deidara belum pernah mendengar hal macam itu sebelumnya.
"Itu karena Sasuke adalah soulmatenya Sakura. Ikatan mereka juga bertambah kuat setelah menjalin kontrak. Apalagi dua-duanya juga punya perasaan yang sama. Jadi kesimpulannya, apa yang Sakura rasakan, Sasuke juga bisa merasakannya asal mereka ada dilokasi yang sama dan entah berapa radius maksimalnya." Kata Itachi menjelaskan.
"Oh..." Deidara ber-oh-ria tanda paham.
"Sejak kapan 'dia' disini? Aku yakin sekali 'dia' tidak ada disini sebelumnya" Tanya Sakura.'dia' yang dimaksud adalah sosok yang menebar aura dingin itu.
"Sejak kejadia tahun lalu." Jawab Gaara
"Anko-sensei juga menyebut kejadian tahun lalu. Apa yang sebenarnya terjadi di sekolah ini terutama tahun lalu?"
"Ore ni setsumei sa sete3." Kata Gaara. Sakura menatap Gaara aneh. Benar nih Gaara yang bercerita?
"Dia salah satu saksi kejadian itu. Kami tidak tahu kejadian pastinya" kata Sasuke yang menyadari arti tatapan Sakura.
'Oh... pantas saja' batin Sakura. Jangan salahkan Sakura yang menganggap Gaara aneh karena mau bercerita. Secara Gaara itu paling tidak suka menjelaskan sesuatu. Dengan sifat yang sebelas duabelas denga Sasuke, merupakan hal yang imposible membayangkan Gaara yang bercerita panjang kali lebar.
Gaara menceritakan, di sekolah ini ada semacam tradisi yang menurutnya sangat tidak bermutu dan membuang-buang waktu. Tidak tahu kapan tradisi itu dimulai dan diturunkan secara turun-temurun dari generasi ke generasi. Tradisi itu adalah pem-bully-an murid baru. Sebelum tahun lalu, tradisi itu tidak menimbulkan masalah atau korban. Murid baru yang ter-bully biasanya memilih keluar jika tidak tahan. Tapi bagi mereka yang tahan mental, mereka akan diakui dan cenderung memiliki sifat yang buruk sebagai dampak dari pem-bully-an itu.
Tapi tahun lalu ada 1 kejadian yang tidak disangka-sangka sehingga dewan guru turun tangan untuk melarang pem-bully-an terhadap murid baru itu. Kejadian yang tidak disangka-sangka itu adalah hilangnya murid baru saat melakukan uji nyali sebagai syarat diakuinya murid itu sebagai murid di Tokyo Gakuen. Murid baru itu satu angkatan dengan Sasuke, Gaara dan Naruto. Tidak ada yang tahu apakah murid itu masih hidup atau tidak. Gaara, Sasuke dan Naruto pernah mencoba untuk mencari murid itu namu hasilnya nihil. Keberadaannya seperti hilang ditelan bumi.
"Sebutkan ciri-ciri murid itu" kata Sakura
"Perempuan, asalnya dari Suna. Rambut coklat sebahu dan bermata hitam. Anak itu bernama Matsuri" jawab Itachi.
"Onna ka4?" gumam sakura pelan, Sakura memjamkan matanya berkonsentrasi merasakan aura yang ada disekitarnya. Agak sulit karena ada semacam penghalang yang menyelubungi sekolah ini. Hal ini membuktikan kalau sekolah ini memang sedang diusik oleh Ayakashi entah jenis yang mana.
"Dia masih hidup dan maasih ada di sekolah ini. Tapi untuk membawanya kembali benar-benar merepotkan." Kata Sakura.
"Berarti kita tidak bisa membawanya kembali sekarang?" Tanya Sasori dibalas anggukan dari Sakura. Sakura merasa hilangnya murid baru itu tidak sesederhana karena ulah iseng makhluk astral itu namun menyangkut sesuatu yang lebih serius. Selain itu Sakura yakin jika hal ini ada kaitannya dengan sosok yang menebar aura dingin itu.
"Oke begini saja. Setelah ini kita awasi keadan sekarang sampai kita memnemukan petunjuk." Kata Sasori. Semuanya setuju dengan Sasori. Selain saran dari Sasori masuk akal, mereka juga tidak akan bisa apa-apa jika tidak punya petunjuk. Selain itu, Sasori adalah pemimpin mereka walaupun biasanya komando strategi diambil alih oleh Sakura, tapi sebagai pemimpin, Sasori tidak akan membahayakan anggotanya.
"Kak" panggil Sakura
"Nanda5?" sahut Sasori
"Bantu aku pindah."
"Kau menginap di hotel mana memangnya?"
"Hotel Phoenix."
"Nanti ku jemput. Sekarang kalian istirahat, aku akan memberi kode jika terjadi sesuatu."
"Accept captain"
~TBC~
1. Aku lupa
2. Kenapa bisa begitu?
3. Biar aku yang menjelaskan
4. Perempuan ya?
5. Apa?
Halo Minna....
chapter 2 up nih
ditunggu kritik dan sarannya yaa
Arigatou...
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Hunter
FantasyNaruto © Masashi Kisimoto Strory by Hoshino fue pairing : Naruhina, SasuSaku ooc Gaje Kasus demi kasus bermunculan di Tokyo. membuat sang ketua pembasmi Ayakashi -Haruno Sakura-harus kembali ke tanah kelahirannya. tapi ada sesuatu yang mengusik Saku...