Chapter 10

3.1K 203 1
                                    

"HAHAHAHA..... Sebentar lagi dimensi ini akan menjadi milikku." Satan tertawa puas mendapati rencanannya hampir berhasil. Owh sepertinya Satan lupa dengan para penjaga yang menjaga keseimbangan antar dimensi atau yang disebut Ghosh Hunter dan salah satunya adalah Shinigami.

* . ~ ~ . ~ ~ . *

"Naruto, Gaara, kalian ikut dengan Sasuke ke bandara. Jemput Yahiko dan datang ke Rumah Sakit Tokyo. Sasuke akan menjelaskan apa yang apa yang harus kalian lakukan nanti." Kata Sakura.

"Kau tidak ikut Sakura-chan?" Tanya Naruto

"Aku akan langsung ke rumah sakit itu dengan Hinata." Jawab Sakura. Sebenarnya tujuan Sakura datang ke rumah sakit itu bukan sekedar untuk menjenguk Hinata namun ia juga ingin tahu apa yang sebenarnya Kabuto inginkan. Kalau perkiraannya tepat,Kabuto akan mengikutinya ke rumah sakit nanti.

"Naruto, apa kalung yang kau buat mempan terhadap setengah yokai?" Tanya Sakura.

"Tentu saja. Kalung itu tidak mempan kalau bertemu iblis dan oni, tapi kalau dibawah iblis dan oni kalung itu masih mempan. " jawab Naruto.

"Bagus kalau begitu."

"Memangnya kenapa?"

"Nandemonai yo1"

___ skip ___

Setelah bel pulang sekolah berbunyi, Gaara, Naruto dan Sasuke langsung tancap gas ke bandara menjemput Yahiko. Orang satu itu tidak suka jika harus menunggu terlalu lama. Selain itu, Yahiko jiga merupakan tipe orang yang susah diatur tapi anehnya, Yahiko selalu patuh pada Sakura.

"Jadi, apa rencananya?" Tanya Naruto.

"Sakura curiga dengan Kabuto. Kita diminta mengawasinya dan menjebaknya nanti agar kita tahu apa motifnya." Jawab Sasuke.

@ Tokyo Hospital

"Kau masih ingat dimana kamarmu?" Tanya Sakura.Mereka baru saja memasuki Tokyo Hospital.

"Masih. Kamar VIP no 11. Ada di lantai 3. Ng... Sakura-chan, Hontou ni daijoubu desu ka?" Tanya Hinata. Ia masih takut kalau-kalau bertemu dengan yurei yang mengejarnya. Masih ada kemungkinan yurei itu berkeliaran di sekitar tubuhnya kan?

"Percaya padaku. Selama kau bersamaku, kau akan baik-baik saja. Lagipula jika terjadi sesuatu padamu, aku yakin Naruto akan langsung datang padamu. Yah ... bukan hanya Naruto sih, Gaara juga pasti akan langsung datang."

"Eeh... Nande?"

"Karena mereka selalu mengawasimu." Kata Sakura. Ia melirik burung elang dan merpati di luar rumah sakit dari jendela. Ia tahu betul 2 burung itu milik Naruto dan Gaara. Mereka berdua benar-benar tertarik pada Hinata rupanya.

'Jangan sampai kalian saling dendam karena cinta Naruto, Gaara.' Batin Sakura

DEG

Sakura menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang. Koridor dibelakangnya kosong. Hanya ada perawat saja yang lewat.

"Nande Sakura-chan?" Tanya Hinata. Ia masih bingung dengan perkataan Sakura tentang Naruto dan Gaara yang selalu mengawasinya dan ia bertambah bingung karena Sakura tiba-tiba berhenti dan menoleh ke belakang.

"Iie, mungkin hanya perasaanku saja, ayo."

SREG

Sakura membuka pintu kamar rawat Hinata. Di luar dugaan ternyata ada orang lain di kamar itu.

"Anata wa dare?" Tanya orang itu.

"Shitsureishimasu, watashi wa Haruno Sakura desu. Hinata no Yuujin2." Kata Sakura

Ghost HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang