Chapter 17

2.8K 211 4
                                    

"Oh tidak, kenapa harus ruang bawah tanah lagi?" ratap Yahiko.kenapa Satan suka sekali denga ruang bawah tanah? Tidak ada tempat yang lebih elit atau bagaiaman? Tidak lucukan kalau kita ikut tertimbun reruntuhan saat bertarung?"

* . ~ ~ . ~ ~ . *

Chapter 17

Sasori dkk menatap tidak percaya melihat keadaan gedung tua yang katanya sangat kokoh karena sejak zaman edo belum runtuh juga padahal tidak pernah direnovasi kini runtuh di bagian tengahnya. Sebenarnya sih untuk mereka adalah hal biasa mengingat bagaimana kelakuan Sasuke, Sakura dan Shikamaru saat bertarung. Tapi masalahnya, bagaimana mereka harus menjelaskan pada para guru dan kepala sekolah dan para murid? Memang kepala sekolah tahu siapa mereka tapi hanya sebatas tahu jika mereka punya kekuatan spiritual. Bukan memurnikan ataupun bertarung macam ini dan menghancurkan tempat juga sebenarnya.

"Kuserahkan padamu Itachi." Kata Sasori.

"Apa?! Tidak! Ini tanggung jawab bersama. Kenapa kau melimpahkannya padaku" Tanya Itachi sewot. Enak saja asal suruh begitu.

"Kau kan Uchiha. Gunakan kegeniusanmu untuk menjelaskan semua ini." Jawab Sasori.

"Alasan macam apa it-"

WUSH

Tiba-tiba saja suhu di sekitar mereka turun. Butir-butir salju turun dari langit. Naruto dan Gaara mendekat pada Hinata. Di saat seperti ini Hinata adalah prioritas mereka.

"Kurasa Sakura sedanga mengamuk sekarang." Kata Konan.

"Cepat masuk! Konan, tunjukan jalannya." Kata Sasori. Mereka masuk ke dalam gedung dan terjun ke lantai bawah tanah. Mereka menyusuri lorong gelap yang ditunjuk Konan. Semakin mereka masuk, semaki dingin suhu yang mereka rasakan.

Eternal snow s'incléchir bleu pierre reine

Vebt tornade apporter roi

Ao nom de blace divinite

Étre en colère... serpent glace

Samar-samar mereka mendengar sebuah mantar dibacakan. Mereka yakin itu adalah Sakura.

'Kau berniat membekukan seluruh sekolah atau bagaimana imouto?' batin Sasori. Walau Sakura belum mebuka segelnya, tapi kekuatan Sakura itu tidak main-main. Sasori yakin 100% Shikamaru pasti shok sekarang.

GREK GREK GREK

KREK

BRUAK

DUARRR...

"Ugh.. tekanannya kuat sekali." Kata Hinata.

"Ini benar-benar tekanan spirit Sakura-chan? Sebenarnya Sakura-chan itu siapa sampai punya tekanan sebesar dan sekuat ini?" Tanya Naruto. Sasori diam saja. Biarlah. Lagipula mereka akan segera tahu siapa Sakura sebenarnya.

Beberapa menit kemuadian mereka sampaidi sebuah ruangan. Ada Satan di ruang itu. Sakura, Sasuke dan Shikamaru juga ada di situ tapi......

"APA-APAAN INI?!!!" jerit Naruto. Ruanagn itu sudah jadi macam kastil es. Hanay ada 1 yokai disana. Keadaan Sasuke, Sakura dan Shikamaru juga tidak bagus. Luka disana sini. Baju mereka sudah compang camping dan dipenuhi bercak darah.

"Kalian lama." Kata Sasuke melihat Sasori dkk datang.

"Kalau kalian ingin yahu kami dikeroyok puluhan yurei dan yokai." Kata Shikamaru.

"Wah, ada tamu lagi rupanya. Kalian benar benar tidak sayang nyawa rupanya." Kata Satan. Satan melirik Hinata yang ada di tengah-tengah Gaara dan Naruto.

"Senang bertemu denganmu nona Hyuuga." Sapa Satan.

SRET

Satan mengarahkan tangannya pada Hinata. Saat Satan menggerakan jarinya, tubuh Hinata bergerak mendekati Satan dengan sendirinya.

"Hinata! Ugh..." Naruto dan Gaara tidak bisa menahan Hinata karena tubuh mereka juga tidak bisa digerakkan.

"Shuzune." Panggil Sakura.

Briser

Sosok gadis berambut pirang tiba-tiba muncul dan mematahkan teknik Satan.

BRUK

Hinata jatuh. Seluruh tubuhnya lemas. Satan menatap sakura tajam. Rupanya Sakura masih menyimpan bala bantuan?

"Shuzune, kau urus yokai satu itu." Kata Sakura.

"Hai Miko-sama." Jawab Shuzune.

"MIKOO?!" jerit Naruto dkk (Kecuali Sasuke dan Sasori). Bahkan Satanpun terkejut. Miko katanya? Ini tidak mungkin. Amaimon sudah membunuh keluarga dan keturunan Miko itu! Kenapa masih ada yang tersisa? Dan kenapa ia tidak tahu kalau gadis bernama Sakura itu adalah seorang Miko? Bahkan 2 tahun yang laluia tidak tahu jika yang ia lawan adalah seorang Miko.

"Kau kira sudah berhasil membunuh seluruh keturunan Miko? Sayang sekali, aku masih sehat dan hidup sekarang. Kau pasti tidak tahu kalau masih ada yang selamat pada insiden itu." Kata Sakura.

"Jangan coba-coba menipuku! Kau hanya menggertakku kan? Aku tidak akan tertipu!" ucap Satan.

"Aku tak butuh kepercayaanmu. Percaya atau tidak, tidakakan mengubah keputusanku untuk memusnahkanmu. Seharusnya 2 tahun yang lalu kau kumusnahkan saja daripada kau membuat kekacauan di dimensiku."

Chaîn lien éclat, chain lien détournet

Chain lien sincérité

Moi ouvrir scellé soecellerie

Cahaya putih lembut keluar dari tubuh Sakura, menghangatkan suhu ruangan yang beku. Nyali satan mulai ciut. Tapi ia tak mau menyerah begitu saja. Kalau ia menyerap energy gadis Hyuuga itu, ia masih punya kesempatan untuk menang. Satan mengeluarkan puppetnya yang tersisa untuk menyerang Hinata.

"HINATA-CHAN! AWAS!" teriak Naruto. Sial! Jaraknya terlalu jauh dari Hinata. Hinata memfokuskan pandangannya, emmasang kuda-kuda dan mulai berkonsentrasi. Ada 10 puppet yang menuju ke arahnya dari berbagai sisi. Jarak 10 puppet itu semakin dekat

1 m

50cm

25cn

HAKUSHO KAITEN

WUSH

CRING

PYAR

Hinata berputar dengan kecepatan penuh. Cahaya biru mengikuti Hinata yang berputar dan membentuk bola biru. 10 puppet itu hancur terkena bola itu.

"Ada yang ingin kau lakukan lagi?" Tanya Sakura yang kini mengenakan yukata pink bercorak Sakura. Rambutnya disanggul dan ditusuk dengan konde sakura berwarna ungu. Cahaya putih masih menyelubungi Sakura.

"Sebaiknya kau menyerah saja. Tidak akan ada yang menolongmu. Kau ingin kabur ke dimensi lain pun percuma. Semua hunter di seluruh dimensi sudah siaga dengan kedatanganmu." Kata Sasori. Hanya Sasori, Shizune, Sasuke dan Hinata yang sadar. Yang lainmasih membatu karena shok.

"..." Satan daian tak menjawab. Posisinya sudah terpojok.

"Sepertinya kau tidak ingin melakukan apapun." Sakura melempar senyum dingin. Tangan kanannya terangkat.

Feu demon, provoquer calamite, ao nom de miko

être mort en compagnie verdict ciel

KRINCING

KRINCING

Rantai dengan pendar ungu keluar dari bawah Satan dan mengikat satan. Rantai itu perlahan menarik Satan ke sebuah dimensi yang terbuka. Dimensi kematian.

* . ~ ~ . ~ ~ . *

~TBC~

Ghost HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang