Lea

35 2 2
                                    

Lea, atau lengkapnya Azalea Eidelweisa. Gadis berperawakan tinggi dengan tubuh proposional. Mata hitam legam yang sangat memikat. Rambut hitam yang juga sangat menarik perhatian.

Tawanya terdengar sangat merdu, menggema di penjuru ruangan kelasnya. Gadis berseragam SMA Dewanta Nusantara tersebut sedang tertawa bersama beberapa temannya.

"Gila sih si Adel, udah tau Pak Mamat galak macem singa, masih aja dingangguin." Suara merdu itu mengalun bersamaan dengan gerakan bibir mungil Lea.

Ketiga temannya yang lain menanggapi ucapan Lea dengan tawa.

"Gue gak bisa bayangin tuh anak harus ngepel wc keramat itu," sahut sebuah suara lagi. Ragea Masayu, cewek jenius, salah satu teman Lea.

"Biar tau rasa si Adel, gak pernah kapok sih." Mara Devanya ikut nimbrung.

"Eh, gue ke kantin bentar ya, laper nih ," ucap Lea seraya bangkit dari tempat duduknya.

Gadis itu merapikan sedikit bagian rok berwarna biru khas sekolahnya. Gadis itu lantas beranjak keluar, meninggalkan teman-temannya yang masih asik mengobrol.

"Hai, Lea," sapa seorang cowok berseragam sama dengannya, namun pin kelasnya berbeda.

"Halo, Kak Joan," balas Lea dengan senyum lembut di wajahnya. Senyum yang berhasil menghipnotis Joan.

"Sendiri aja, nih. Temen-temen lo mana?" Joan melirik ke belakang Lea, tidak ada siapa-siapa. Karena biasanya Lea selalu bersama ketiga sahabatnya.

"Masih di kelas, Kak," jawab Lea. "Sambil jalan aja yuk," lanjut Lea lalu mendahului Joan.

Joan mengikuti Lea dengan senyuman manis di wajahnya. Joan ini kelas dua belas, sedangkan Lea masih kelas sebelas. Rumornya sih, cowok bernama lengkap Joan Alaendra itu sedang naksir berat dengan Lea.

Tapi ini Lea, gadis famous di Dewantara Nusantara yang sudah terkenal ke mana-mana. Siapapun yang bisa menaklukan hati gadis ini, dijamin dia adalah orang ajaib.

Sejak kelas sepuluh, Lea memang menjadi incaran hampir seluruh siswa di sini. Tubuhnya yang bak model, lalu pandangan mata yang selalu memikat, serta wajah cantik penuh keanggunan. Dan tentu kecerdasan yang sudah terkenal bukan hanya di SMA Dewanta.

"Lo gak ada niatan buka lowongan pacar, gitu?" Joan bertanya dengan nada geli di dalamnya.

Lea tertawa, yang lagi-lagi mampu menghipnotis Joan. Bukan hanya Joan, melainkan semua cowok yang dilewatinya kini.

"Belum nih Kak, tunggu tanggal mainnya aja deh," balas Lea juga dengan bercanda.

Ini salah satu sifat yang membuat banyak orang jatuh cinta kepada Lea, sifatnya yang humoris serta ramah kepada semua orang.

"Hahah, gue tunggu deh." Joan tertawa renyah. Gadis di depannya ini sangat berbeda dengan gadis lainnya.

Saat semua gadis mengejarnya, Lea malah tidak pernah meiliriknya. Ah, atau belum meliriknya?

---

AzaleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang