1. masih hara pantau

8.2K 802 48
                                    


Selamat membaca kisah om eewaaa sama hara 😄

❤❤❤

Bibir hara mengerucut melihat cita cicit curut yang kini memperlihatkan senyum sok manisnya pada Dewa.

"Dari kapan?" Tanya dewa dengan suara lembut .

Cihh sama sicurut aja ngalus coba sama gue ngegas ewa . Batin Hara

Cita terkikik geli " baru aja . Nih aku tadi masak sama mamah . Kamu lapar kan ?"

Dewa menganggukan kepalnya dengan tersenyum "laper banget " jawab dewa yang lantas menarik kursi makan .

"Mau ikut makan dek ?" Tanya Cita dengan tersenyum penuh makna

"Ogah!!" Balas Hara kesal

Mamah Oci yang melihat wajah cemberut Hara pun lantas mendekati Hara .
"Hara ikut makan ya ? Laper kan . Kalau Hara nggak mau makan Hara nemenin tante aja "

Hara menatap mamah yang kini menatapnya dengan tatapan permohonan.
"Ya udah Hara mau te "

"Nah gitu dong " ucap mamah yabg lantas mengajak Hara agar duduk dikursi makan sebelah mamah .

"Mau ayam mas ?" Tanya Cita

"Boleh sama sambel juga ya "

"Dihabisin ya mas aku capek-capek masak buat kamu harus habis !" Hardik cita dengan menyipitkan matanya .

Dih gue aja yang nunggu 13 tahun aja nggak capek . Situ baru masak sejam ngeluh! Batin Hara

Dewa terbahak diusapnya rambut Cita dengan lembut "iya sayang "

Sayang peyang kayang! Elus terus elus emang kan anjing dielus-elus pantesnya. 

Dewa dan cita terus bercerita bahkan keduanya tampak asyik tanpa memperdulikan keadaanya .

Hana mengoyang-goyangkan gelas es teh ditangannya . Rasanya Hara benar -benar ingin menguyur cita.

"Gimana kuliahnya Hara ?"tanya mamah oci

"Seru te... banyak cowok gantengya . Tinggi-tinggi putih-putih kayak nam joo hyuk oppa " cerca Hara yang seolah lupa dengan kekesalannya .

"Oh ya terus?" Pancing mamah karena melihat raut wajah kesal hara yang hilang .

"Iya te .. masa baru hari pertama kuliah banyak yang minta nomor hara "

"Oh ya buat apa katanya ?" Tanya mamah dengan tersenyum

"Katanya mau buat data sama buat grub kelas . Tapi masa yang dimintaain cuma nomer hara temen hara enggak?" Jawab Hara dengan polosnya .

Mamah terkikik geli " berarti tandanya banyak yang suka sama Hara "

"Tapi Hara nggak suka te . Kan Hara sukanya sama om ewa.." ucap Hara dengan suara centil

"Uhukk.." Dewa yang baru mengunyah ayam lantas tersedak mendengar pernyataan bocah udik dengan centil .

Bukannya merasa bersalah Hara justru mengedipkan matanya  dan tersenyum genit pada Dewa yang membuat Dewa ingin sekali mengetok kepala Hara.

"Mas nggak apa-apa ?" Tanya cita dengan menepuk punggung Dewa .

"Nggak apa-apa ta " balas dewa dengan mengusap dadanya.

Senyum diwajah Hara perlahan meredup berubah menjadi rasa kesal

Duh punggung calon gue lo sentuh-sentuh gue aja belum pernah!!

"Dewa kamu nggak apa-apa" tanya mamah khawatir

OM - OM GEMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang