Lihat aku sayang yang sudah berjuang
Menunggu datang menjemputmu pulang
Ingat selalu sayang
Hatiku kau genggam
Aku tak kan pergi menunggu kamu disiniMenunggu kamu
❤❤
Debo baru saja pulang dari belajar kelompok . Saat melewati kamar Hara kakaknya kening debo mengernyit karena mendengar suara isak tangis hara.
"Ra ra " panggil debo dengan mengetuk pintu kamar Hara
Hara membukakan pintu kamarnya dengan mata sembap "apa!"
Debo mencibir "ck ketus banget sih ra!"
"Kak!! ra ra aku aduin ke papah nih!" Ancam Hara
"Ck iya iya ra " balas debo malas
"Ngapain maen colok mata sampe sembap gitu ?" Tanya debo
"Ck apasih ganggu aja pergi sana !" Usir Hara
Bukannya pergi Debo justru langsung masuk kedalam kamar Hara dan merebahkan badannya dengan kencang yang membuat ranjang Hara berantakan
"Eboo!!!" Teriak Hara kesal
"Ckk pergi deh bo ihh " usir hara dengan menarik tangan Debo namun yang ditarik justru terkekeh
"Mana kuat ra . Kerdil gitu!"
"Hwaa eboo keluarr " usir Hara dengan menangis
Debo gelagapan "loh loh kok nangis sih ra aduhh "
Debo yang panik pun lantas bangkit berdiri dan memeluk tubuh Hara.
Debo mengusap rambut panjang Hara membiarkan hara mengeluarkan air mata dan ingus dikaos debo .
"Kenapa siapa yang buat kamu nangis kak ?" Tanya debo lembut
Ya debo baru memangil Hara kak jika dalam situasi tertentu .
"Hwaaa " bukannya menjawab tangis Hara justru semakin kencang .
"Udah cup-cup bisa-bisa dibogem kembar siam kalo tahu kamu mewek gini " ucap Debo pura-pura kesal
Hara memeluk erat pinggang debo "emang hara kurang cantik ya boo "
"Ck kurang banyak ra ! Kurang semok kurang tinggi kurang ..."
"Hwaaa eboo nakal"isak Hara
"Bercanda kak" kekeh debo
"Mesti ewa ewa itu lagi kan yang buat kakak nangis "
Hara mengangguk namun lantas mengeleng .
"Ckk minta disleding emang siewaa " geram debo
"Berani nyleding ewa hara pukul pantat kamu " ancam Hara dengan melepaskan pelukannya pada tubuh debo
"Uluhuluh nggak .. sini sini peluk abang dulu"
Hara lantas kembali merengsek masuk dalam pelukan tubuh Debo . Debo memang lebih muda 4 tahun dari Hara namun Debo selalu merasa lebih dewasa dari Hara
"Ck resiko suka sama om-om ya gitu ra . Makanya suka sama bocah kayak aku bisa diatur " kekeh Debo
"Bisa dikadalin juga terutama va veii" cibir Hara balik
Debo terkekeh "tapi kalo sama kamu nggak ra . Kan lebih tua "
"Banggg ebooo kaos vaaa mana !!" Teriak va
"Bang ebooo singlet vei disembunyiin dimana bang ebo!!!" Teriak vei balik
Hara terkikik geli . Tangannya memukul pantat Debo "sana cariin kerdil-kerdil lo"
KAMU SEDANG MEMBACA
OM - OM GEMES
HumorCinta itu kayak Celana dalam menurut hara. Bukan seberapa cepat ganti , tapi seberapa lama kita mampu membuat celana dalam tersebut bertahan . Namanya Dewa om-om yang membuat hara ketar-ketir jadinya. "Kenapa sih gue harus ketemu sama lo terus! Das...