22. Keberanian Ksatria

5.4K 733 89
                                    

Selamat membaca Hara Eeewaa ❤

Banyak typo ..

❤❤

When you were here before
Saat kau di sini

Couldn't look you in the eye
tak bisa kulihat matamu

You're just like an angel
Kau seperti bidadari

Your skin makes me cry
Kulitmu buatku menangis

You float like a feather
Kau melayang seperti bulu

In a beautiful world
Di dunia yang indah

And I wish I was special
Dan harapanku aku orang istimewa

You're so fuckin' special
Karena kau sungguh sangat istimewa

❤❤

Haru , Va , Vei , Ebo dan juga Nindi Edo duduk resah diruang tamu .

Mereka semau menatap gelisah Adil yang kini duduk ditengah sofa dengan wajah tertekuk .

Cuma satu pertanyaan yang keluar dari bibir Adil dari tadi "kemana Hara ?!"

"Hehh mau kemana Ebo mau papah tablek ha !" Ucap Adil dengan melotot saat Debo diam-diam hendak bangkit .

"Baru ngangkat bokong pak " keluh Debo yang mendapat pelototan double kejam dari Adil

"Duduk!" Perintah Adil

Debo seketika menatap Nindi yang juga menatapnya . Salah apa Edo , cinta ditolak disuruh bantu anak gadis orang minggat . Kurang apalagi Edo ??

Edo meneguk ludahnya susah payah . Udah kalah cinta kalah perasaan sekarang gagal pulang . Apa kabar hati ?

Haru menjambak rambutnya frustasi . Tangan nya bergerak mengipasi tubuhnya yang berbalit daster manja warna pink yang membuatnya kesal .

"Pah Hara sama Dewa Haru yakin aman " ucap Haru berusaha meyakinkan Adil papahnya.

"Aman?????? Justru itu papah khawatir !" Pekik Adil yang membuat Nanda membawa nampan dari dapur sedikit kaget .

"Mas nggak gitu ah " balas Nanda dengan meletakan mangkok berisi mie rebus dimeja perlahan .

"Nda aku kayak gini karena khawatir !" Balas Adil

Nanda tersenyum kepada anak-anaknya dan juga Edo Nindi .
"Ayo dimakan pada laper kan habis goyang " kekeh Nanda

"Uhhh Ndaa makin cintahh" balas Debo dengan memberikan kecupan jauh dari tanngan nya .

"Makasih Nda.." ucap Haru dengan tersenyum

"Uhuu makann!!" Teriak Va Vei serempak .

Nanda menatap Edo dan Nindi bergantian "ayo dimakan jangan malu-malu .. kalian belum tahu aja bapak tua itu kalo baru nyinyir gimana " bisik Nanda pelan yang membuat bibir Adil mengerucut .

"Aku denger loh Nda " cibir Adil

"Oh ya sengaja tuh " balas Nanda dengan tertawa

"Istri jahat " balas Adil

"Suami manja "

"Nggak sayang suami"

"Sayangnya sama anak "

OM - OM GEMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang