35. beban Dewa

2.3K 319 71
                                    

selamat membaca Om-om gemes ❤️❤️

aku tunggu votenya 700 buat update

sedih aku huhu kalian pada baca tapi nggak vote :(

🐻🐻


Hara tertawa namun air matanya jatuh " jadi kamu nggak bener-bener pergi wa selama ini . bodoh!"

Hara menyeka air mata yang jatuh , tangannya memeluk erat botol susu strawbery dengan berjalan menuju balkon kamarnya.

"aku sayang kamu wa , sayang sampai aku bingung gimana caranya aku ungkapin lagi rasa sayangku buat kamu .."

"kamu selalu pergi membawa patahan hatiku , kamu biarin aku disini sendirian nangis ..

tapi selalu kamu juga yang kembali membenahi patahan hatiku

tapi sampai kapan waa kamu pergiii.. aku kangen kamuu hikss kangennn" ucap Hara lirih ditengah sesegukan nya.

Hara membuka susu dalam botol yang masih tertutup  dan meneguknya perlahan
"huaa pahitt susunya basi hiks.."

"pengen buang tapi dari Eeewaa.."

Hara ingin berhenti namun tidak bisa , Hara kangen Eeewaa dan susu strawbery pemberian dari Dewa lah yang sedikit mengobati rasa rindunya.

"ihh tengikkk hwaaa Eeewaaaa mauuu ciummm "

🐻🐻

"Haluu sakittt perutt Haraa" rintih Hara dengan memeluk perutnya yang terasa melilit

"ck ! kamu juga gimana sih mbar susu basi dimakan!!" balas Haru gemas

Haru mengangkat sedikit baju Hara dan membaluri perut Hara dengan minyak kayu putih

"hikss.. mas Halu jangan marah-marah ihhh kan Hara kangen sama Eeewaa"

"tapi Dewa nggak kangen kamu " ejek Haru.

Haru kini menuangkan sedikit minyak kayu putih dileher Hara

"Hara!!!!" teriak Adil dengan menabrak asal pintu kamar Hara

Adil mengusap pipi Hara dengan lembut " kamu sakit apa heh? papah ngebut pulangnya ini sampe mau nabrak ibuk-ibuk tadii " ceorocos Adil dengan mendorong tubuh Haru mundur

"kamu juga gimana sih ru! suruh jagain gembil nggak bisa sampe sakit kan Hara ! " omel Adil pada Haru

Haru menatap Adil dengan tatapan malas .

"mas ! nggak boleh nyalahin Haru gitu !" balas Nanda dengan nafas tersegal

Haru berjalan mendekati Nanda , membantu Nanda duduk ditepi ranjang Hara.

Haru mengusap keringat Nanda dengan tangannya " Nda habis maraton ?"

"Nda sama papah panik mas halu waktu mas telfon Nda bilang hara sakit "

"ck gimana sih pah ! gara-gara papah Nda kecapekan!" geram Haru

"kok papah sih ru ! salah kamu heh ngabarin ndadak !! nggak jadi jalan-jalan berdua kan sama Nda papah ! padahal ini jam nya kencan tahu !" jawab Adil tidak terima

"huss udahh Nda nggak apa-apa mas Halu . Hara masih sakit perutnya ?" tanya Nanda dengan mengusap keringat Hara

Hara merintih "sakitt Nda.. "

tangan Hara berusaha mengapai tubuh Nanda , Nanda membaringkan tubuhnya disamping Hara membiarkan Hara memeluk tubuhnya .

Nanda mengusap punggung Hara dengan lembut .
"udah minum obat sama dikasih minyak perutnya Hara mas ? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

OM - OM GEMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang