selamat membaca Om-Om gemesss
kiss kiss gemes dari Hara yahh ❤️❤️
Hara mengintip rumah Dewa dengan menjinjitkan kakinya .kebiasaan yang setiap pagi Hara lakukan saat akan berangkat ke kampus.Hari dimulai saat Dewa benar-benar hilang dari hidupnya , bahkan tante Oci mamah Dewa pun seakan hilang tidak nampak sekali.
Dari perpisahannya dengan Dewa yang menyakitkan, membuat Hara tahu apa makna kehilangan sesungguhnya.
Hara tersenyum kecut.
katanya cinta akan menuntunmu sejauh mana dia pergi meninggalkanmu dan Hara percaya itu .
Dan yang bisa Hara lakukan saat ini adalah menunggu
menanti Dewa siberuang besarnya kembali dengan sebuah pelukan hangat dan kecupan lembut dikeningnya sama seperti saat perpisahan mereka .
Hara berbalik berjalan menuju rumah , kaki Hara menendang kerikil yang menghalangi langkahnya .
"ck kenapa sih kil ganggu Hara jalan , Hara tuh baru kesel !" omel Hara pada kerikil kecil yang kini ia injak ."aduhh nenggg ngapain atuh marah-marah sama kerikil . mbok ini beli kikil aja toh " teriak mang Somat sipenjual sayur yang kini menatap Hara dengan tertawa
"mang Sunat ihhh "
"somatttt bukan sunatt " teliti mang Somat dengan menghentikan dorongan grobaknya.
"nunggu mas Dewa neng? udah pulang emang ?"
"belum , kalo udah pulang Hara udah lendotin Eewaa gimana sih manggg"
"sensi amat sih neng ckck, kasihan ditinggal mas Eewaa sini sama mamang aja nanti tak kasih sayur setiap hari . nanti jadi istri kedua , jadi adeknya teh yuunii "
"hii nggak mauu! badan mang somat nggak kotak-kotak kayak Eewaaa" teriak Hara dengan bergidik ngeri melihat perut gendut mang somat
"nih nihh mamang tuh perut 20 pack " jawab Hara dengan menusuk perut gendut mang somat dengan jarinya
mang Somat tertawa lebar " lohh ini yang buat bojoku cinta neng , gendut seksi katanya bojokuu"
"tak bilangin teh yuni nanti kalo kemarin mang somat ngasih diskon 1000 buat tante nila janda semok ujung komplek loh!" ancam Hara dengan menahan tawanya
"ehh eh waduh ya jangan neng, bisa digantung mamang " jawab mang Somat panik
"makanya nggak usah gangguin Hara gemess " sahut Hara
"iya aduh neng jan , wes ini buat neng Hara , diminum susunya biar gede " ucap pak Somat dengan memaksa tangan Hara menerima uluran botol susu plastik berwarna pink .
"Hara udah gede ya mang ! nggak lihat susu Hara!!!" teriak Hara kesal
mang Somat menatap Hara dengan wajah syok "aduh neng trepes gitu nggak semok kayak bojoku . wes lah mau ngapel eh mau jualan lagi . daa nengg , dimimik susune biar sehat " teriak mang Somat dengan kembali mendorong gerobak meninggalkan Hara.
KAMU SEDANG MEMBACA
OM - OM GEMES
HumorCinta itu kayak Celana dalam menurut hara. Bukan seberapa cepat ganti , tapi seberapa lama kita mampu membuat celana dalam tersebut bertahan . Namanya Dewa om-om yang membuat hara ketar-ketir jadinya. "Kenapa sih gue harus ketemu sama lo terus! Das...