Selamat membaca Eewaa Hara edo nya ngumpet dulu ya gaess 😂
Akeh typo yo maklum 😂
❤❤
Kuterima suratmu ..
Telah kubaca dan aku mengerti
Betapa merindunya akan hadirnya diriku
Didalam hari-harimu
Bersama lagi..
❤❤
Setelah adegan tangis menangis ala india kini bibir Hara semakin mengerucut .
Bagaimana tidak , Debo kini seperti perempuan yang datang bulan .
"Harusnya lo tadi telfon gue ra biar gue parang si Dewa . Kurang ajar berani-beraninya maininin kakak gue! Ya walaupun aset lo nggak bisa dimainin!" Sindir Debo dengan menatap Hara remeh .
"Gasss teros bo terossss" cibir Hara balik .
"Habis lo ngeselin sih ra !"
Hara melempar sebuah bantal kearah Debo" heh lo baru ulangan ya ! Ya kali gue telfon yang ada nanti lo tinggal kertas ulangan nya !" Geram Hara
"Kok lo nyolot sih ra?" Tanya Debo
"Lah lo juga nyolot bo ihhh " balas Hara gregetan .
Ceklek.. pintu terbuka munculah Haru dengan segelas susu .
Hara seketika berlari memeluk Haru .
"Haluu ebo nakal ihh " renggek Hara pada Haru dengan memasang wajah ingin menangis.
Debo menatap Hara tidak percaya . Boro-boro sama Debo bisa ngalus gitu bawaan ngegas mulu .
"Debo!" Peringat Haru
"Ahelah bang gue cuma ngasih tahu Hara ya . His pengen gue krues-krues lama-lama " ucap Debo kencang yang membuat Hara tertawa kecil
Hara melepaskan pelukan nya pada tubuh Haru .
Haru mengusap kepala Hara dengan sayang "diminum biar punya tenaga . Habiskan tenaga Hara gara-gara mewek tadi" kekeh Haru
Hara tersenyum malu " makasihh haluuu"
Baru saja ujung gelas akan memdarat dibibir Hara , tangan Debo terlebih dahulu mengambil paksa gelas berisisi susu milik Hara dan meneguknya hingga habis .
"Debo!!" Teriak Hara
"Apa apa apaaaaaaaa!!!!!" Balas Debo mata melotot
"Haruu ebo nakall ihh" renggek Hara kembali pada Haru
Haru menatap Debo dengan tajam " sandal apa sepatu do ?" Ancam Haru
Debo bergidik ngeri "duit ru kalo boleh milih"
"Oke sepatu " ucap Haru yang lantas mengambil sepasang sepatu dipojok kamar Hara
Baru saja tangan Haru ingin melempar Debo dengan Sepatu , Debo sudah terlebih dahulu berlari keluar kamar Hara .
"Dasar bocah !" Cibir Haru
Haru lantas mengembalikan sepatu ketempat semula dan berjalan menghampiri Hara.
"Jadi sekarang sama edo hem?" Goda Haru
"Enggak... " balas Hara dengan mengeleng tapi juga mengangguk.
Haru menahan tawanya " masih mau nunggu Dewa?"
Pertanyaan Haru membuat Hara menatap kearah kamar Dewa .
KAMU SEDANG MEMBACA
OM - OM GEMES
HumorCinta itu kayak Celana dalam menurut hara. Bukan seberapa cepat ganti , tapi seberapa lama kita mampu membuat celana dalam tersebut bertahan . Namanya Dewa om-om yang membuat hara ketar-ketir jadinya. "Kenapa sih gue harus ketemu sama lo terus! Das...
