13. Kecewa

5.5K 767 67
                                    

Selamat membaca Eewaa dan haru..
Sambil play music kecewa cocok banget ini 😭

Banyak typo ya..

❤❤

Ku ingin marah melampiaskan
Tapi ku hanyalah sendiri disini
Ingin kutunjukan
pada siapa saja yang ada..
Bahwa hatiku kecewa..

❤❤

Hara menatap dirinya didepan kaca . Apasih yang kurang dari dia? Cantik jelaslah kalo nggak nggak mungkin banyak cowo yang naksir dia .

Bibir Hara mengerut , ia semuanya suka kecuali eewaa nya . Om-om yang buat hara suka gemas.

"Ngapel ewaa ahh " Hara lantas menyemprotkan parfum keseluruh badan nya tidak lupa pada rambut panjangnya kan kali aja Ewaa mau cium-cium ehh..

Hara memoleh lipstik berwarna merah mudanya dan menepukan sedikit bedak dipipinya .
"Uhh cantik banget cocok banget jadi istri ewaa " kekeh Hara

Hara lantas berjalan kuar kamar , baru saja ia menutup pintu kamar tiba-tiba saja Haru kembarannya berdiri disampingnya dengan menyender di dinding.

"Mau kemana hm?" Tanya Haru

Hara tersenyum manis dan langsung merangkul lengan Haru
"Mau ngapel halu.."

Haru menghembuskan nafasnya pelan " sampe kapan sih ra mau ngejar om-om itu "

"Sampe kita nikah wa " kekeh hara

Haru melepaskan tangan Hara dari lengan nya . Kedua tangan Haru kini berada dipundak Hara dan manik mata Haru menatap dengan tatapan kasih sayang .

"Ra .. kamu tahu kan abang sayang kamu ? Abang nggak mau kamu patah hati terus nangis kayak kemaren . Emang kamu kirang abang nggak tahu kamu nangis gara-gara Dewa sialan itu "

Bibir Hara mengerucut . Pasti debo adek mesum na yang memberitahu Haru minta diketes emang .

"Abang sayang kamu dek abang nggak mau kamu disakitin " ucap haru dengan lembut .

Hara menatap Hara dengan mata memanas . Dia dan Haru itu jarang pakai kata "abang " "adek " kalau tidak diwaktu serius seperti sekarang .

Hara lantas memeluk tubuh Haru dengan erat . Hara tahu Haru menyayangi dirinya dan takut ia terluka karena Dewa . Tapi hatinya berontak , ia ingin Dewa lebih dari apapun .

"Hikss.. haru nakal " isak Hara

"Eh kok nangis ra duh cup..cup " balas Haru dengan mengusap punggung Hara lembut .

"Hwaaaa" tangis Hara bukan nya reda justru semakin jadi .

"Ehh udah cup-cup... duh cup-cup ra nanti bisa ditebas papah abang . Katanya mau ngapel malah mewek sih luntur nanti gincu kamu dek"

"Aww sakit ra" rintih Haru saat tangan hara mencubit pinggang Haru .

"Ngeselin ! Baru juga mau ngapel dikasih wejangan siapa yang nggak mewek !" Cibir Hara

Haru tersenyum dengan mengacak rambut Hara .
"Dasar ..sana gih ngapel bosen haru lihat wajah Hara terus " usir Haru dengan mengibaskan tangan nya .

Wajah hara semakin tertekuk "iyalah bosen orang kembar ru waktu ngaca yang dilihat mukanya juga sama " cibir Hara

"Nah itu tahu " balas Haru dengan mencolek hidung Hara.

"Tanggung jawab bikin mewek " ucap Hara dengan menjulurkan tangan nya kearah Haru .

OM - OM GEMESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang