1

9.9K 626 31
                                    


ketika hari minggu di kediaman kecil Kang, ini masih sangat pagi tapi riuh kegiatan di dapur dan musik riang yang menghiasi rumah mungil itu membuat siapa saja berada didalamnya merasakan mood yang baik, suasana pagi yang benar-benar menyenangkan,

Seulgi tak perlu bekerja dan mereka berkumpul untuk menghabiskan waktu dirumah, Irene sering membuat hal-hal menarik di dapurnya ketika hari minggu, memasak beragam penganan ringan dan masakan berat yang akan mereka habiskan untuk menemani hari bermalas-malasan mereka,

Seulgi tak akan melakukan apapun selain menemani Irene dirumah bersama babynya sementara Irene hanya berrmanja-manja pada Seulgi, pemilik mata monolid itu melirik kearah dapur sesaat setelah merapikan tempat kaset didepan tivi kemudian melesat cepat, ada istrinya memasak dengan sexy disitu, ><

"bear.. bangunkan baby..!!"

titah Irene tanpa menoleh sesaat setelah Seulgi sampai, hampir sedikit menginterupsi niat Seulgi untuk beringsut memeluknya dari belakang, Seulgi berbalik malas tanpa mengomel sedikitpun. baru saja ingin bersmesraan pada Irene tapi ia ingat salah satu penghuni rumah mereka mungkin saja telah terbangun karena keramaian rumah di hari yang terlalu pagi, terlebih karena ia bangun dan Irene tak ada disampingnya itu benar-benar sebuah masalah.

"baby~~~"

panggil Seulgi mendayu-dayu diambang pintu yang ia buka sedikit, menyisiri seluruh ruangan dan akhirnya pandangannya jatuh pada gundukan yang bergerak-gerak diatas tempat tidurnya dan Irene, Seulgi tergelak kecil namun belum beranjak malah asik mengintip kegiatan bayi mungil mereka yang bergerak-gerak gelisah dan akhirnya tengkurap, alis mungilnya yang tipis mengkerut lucu mungkin heran karena mendapati tak ada orang tuanya ditempat tidur yang sangat luas itu.

"hkkk..."

biasanya ia akan terbangun dipelukan Irene yang menepuk-nepuk pundaknya ringan, atau akan terbangun dipelukan Seulgi yang telah rapi sambil dinyanyikan lagu didepan kolam ikan.

si bayi semakin bergerak gelisah dan mendongakan kepalanya tinggi-tinggi sepanjang yang ia lihat hanyalah hamparan kasur yang luas dengan selimut pink lembut yang bergunduk-gunduk disekitarnya dimana daddy dan mommy nyaa???

"hkk..hkk.."

wajah si bayi makin memerah menahan tangis namun tak lama kemudian tangan seulgi mengangkatnya lalu mendekap tubuhnya erat

tangis si bayi pun pecah.

puk...puk...

Seulgi menepuk-nepuk bokong bayinya dengan lembut meskipun tangisnya tidak keras dan sudah reda ia tetap merasa sangat bersalah membiarkan bayi mereka merasa sendiri dan ketakutan.

"sstthh,, sstthh.. ao temui mommy..."

tenang Seulgi sambil mengusap-usap kepala babynya lembut kemudian berjalan menuju dapur.

disana sudah ada Irene yang masih sibuk dengan beberapa kekacauan kecil setelah memasak, si bayi yang akhirnya melihat mommynya langsung bergerak gelisah dalam gendongan Seulgi, gelak senang gabungan rasa rindu yang ingin sekali memeluk Irene sangat terlihat diwajah memelas bayinya yang meminta perhatian penuh dari Irene.

Si bayi menggungam tak jelas dan semakin gelisah digendongan Seulgi ketika Irene hanya tersenyum dan hanya kedipan-kedipan mata beragyeo sambil tetap mencuci peralatan masaknya, si bayi ingin berada dipelukan mommynya, dia ingin mommynya, dan mommynya mengacuhkannya,

T.T

Seulgi akhirnya mendekat kebelakang Irene dan tanpa babibu lagi baby mereka yang mulai aktiv itu mengeratkan tangannya berusaha mencari perhatian Irene, menggapai wajah Irene dengan tangannya yang mungil kemudian tergelak bahagia karena akhirnya Irene berbalik dan terkekeh ringan padanya, sementara Seulgi hanya berusaha tetap mengendalikan keargesifan bayi mereka yang malah ingin mendekatkan wajah mungilnya ke wajah Irene.

[SEULGI X IRENE] DON'T PANIC!Where stories live. Discover now