4

4.4K 441 33
                                    

Padahal ini bukan akhir pekan dan rumah mereka ramai oleh teriakan setengah panik dari Irene yang kadang meneriaki Seulgi dikamar mandi mereka.

"biar aku saja...! nanti lehernya bisa patah bila kau menggendongnya seperti ituuu..!"

"..."

"Bair aku saja Kang Seul.. nanti kau terlambat ke bandara.!"

Protes setengah panik Irene bukan tanpa alasan, ini hari senin dan Seulgi ngotot untuk mencoba memandikan bayi mereka setelah kemarin coba coba memandikannya saat sore hari, bahkan setelah itu dia ingin memandikannya saat mendapati baby mereka poop jam 3 dini hari, untung saja feeling Irene kuat untuk ikut melihat Seulgi mengganti popok bayi mereka saat itu, jika tidak...

"caramu salah Seulgi.. bukan mengguyurnyaa! Memangnya baby anak umur 5 tahun...

...aiishh Seulgi! biar aku saja, jadwal mu bisa akhir pekan nanti, akan kuajari lagi nanti saat pulang...kau betul-betul akan terlambat.."

Irene sungguh tak akan membiarkan babynya lama ditangan Seulgi bila ini sudah menyangkut mandi dan air, Seulgi bahkan nekat mengajak bayi mereka berenang dipantai saat weekend minggu lalu tanpa sepengetahuan Irene yang sedang sibuk di dapur saat itu.

"heii,, aku lihat matanya sangat ingin dimandikan denganku...

... kita punya chemistry yang sama, kau jangan menghalangi itu joo hyun ahh..."

Seulgi membela diri dan tetap melanjutkan kegiatannya mengusap tubuh ringkih itu dengan sangat hati hati, si bayi nyatanya tetap tenang meski sesekali merasa menggigil, tapi dimata Irene itu seperti memandikan anak umur tujuh tahun.

"yak..! chemistry apanya, dia sangat takut melihatmu ingin mengguyurnya...

aisshh.. aku sudah tak sanggup lagi melihatnya, kita coba saja, dia ingin dimandikan oleh siapa sekarang..."

balas Irene tak mau kalah, kekhawatirannya sudah memuncak melihat Seulgi tak ada rasa hati-hatinya sama sekali dengan bayi mereka yang masih berumur beberapa bulan.

"Heyyy baby Kang... kau ingin mandi dengan siapa hari ini...?^^"

Kata Irene membujuk babynya dengan aegyo yang ia punya, ak menunggu beberapa detik, Baby mereka langsung menggelinjang senang dan tertawa riang hendak menggapai tangan Irene, sementara ia masih dalam gendongan possesiv Seulgi,

" lihatkan Kang Seulgi ... dengan siapa ia bisa mandi dengan tenang...jadwalmu saat weekend saja sana!"

kata Irene menohok kekasihnya itu, dengan berat hati lalu berganti posisi menjauhi bathup baby mereka,

"yaa.. kenapa masih disini ...kau tidak takut terlambat... jangan membuat citra yang buruk Kang Seul..."

kata Irene kemudian mendapati Seulgi anteng-anteng saja berjongkok dengan wajah bodohnya melihat Irene memandikan baby mereka.

"Eungghh... "

Seulgi diam sejenak, memilih kalimat yang bagus di utarakannya meski sedikit sedikit ia selalu buyar dengan cara irene mengurus bayi mereka, salah satu dari ribuan alasan tentang apa yang ingin ia katakan saat ini,

"aku akan tinggal di korea,"

...

"...!!!??"

Irene langsung menoleh sedikit membulatkan matanya agak shock, ia tidak pernah membayangkan kalimat itu akan ia dengar pagi pagi begini, dengan tiba tiba,

apakah dia kesambet popok bayinya ya kemarin?"

Irene menggeleng heran dengan pikiran anehnya yang tiba tiba muncul, dihadapannya ada Seulgi yang terlihat ingin serius membahasnya, sedikit ragu wajahnya menjadi agak pias,

[SEULGI X IRENE] DON'T PANIC!Where stories live. Discover now