ꜰᴇʟɪx ꜰᴀɴꜱ || ᴩᴄʏ - [ᴄᴏᴍᴩʟᴇᴛᴇ]✔

Part 17

Chanyeol POV

Aku terbangun dari tidurku, ku lihat kasurku sudah rapi dan Nana sudah tak ada, aku pun bangkit dan mencari Nana.

Ku lihat dia sangat rapi, dia mau kemana pagi-pagi begini.

Aku pun menghampirinya. "Kau mau kemana?" tanyaku.

"Aku mau ke kampus untuk kuliah, ini hari adalah hari pertama ku," ucapnya.

"Kalau begitu nanti ku antar," ucapku lalu berlari mengambil jaketku.

"Kau sebenarnya tidak usah repot-repot," ucap nya.

"Ini tidak merepotkan kok," ucapku tersenyum.

"Tapi kau belum mandi Chan," ucapnya sembari tertawa.

Aku menggaruk kepalaku. "Tidak apa kok, biar tidak mandi setahun aku tetap wangi dan tampan," ucapku menghirup aroma badanku.

"Memang benar Park Chanyeol ini sangat percaya diri," ucapnya terkekeh.

Aku pun menyalakan mesin mobil lalu pergi mengantar Nana ke kampus nya.

"Kampus mu dimana?" tanyaku.

"Aku di KAIST," ucapnya kalem.

Wah itu salah satu kampus terbesar dan terfavorit di Seoul.

"Wah kau hebat bisa masuk kesana," pujiku.

"Gomayo Chan," ucapnya.

"Ah tak apa, kita sudah sampai. Tunggu sebentar aku akan membukakan pintu untukmu," ucapku ingin keluar tetapi dia menahan tanganku.

"Jangan, nanti fans mu akan melihatmu," ucapnya sepertinya ia sangat takut dan trauma.

"Kalau begitu kau masuklah, belajar yang benar," ucapku mengacak-ngacak rambutnya. Itu sudah menjadi kebiasaan ku sekarang.

"Ne, hati-hati yah," ucap Mana lalu keluar dari mobilku.

Aku pun kembali menyalakan mobilku dan pulang kerumah.