ꜰᴇʟɪx ꜰᴀɴꜱ || ᴩᴄʏ - [ᴄᴏᴍᴩʟᴇᴛᴇ]✔

Part 26

Han Kang POV

Aku sudah berada di depan rumah Nana. Aku pun mengetok pintu rumah Nana. Hari ini setelah pulang dari kampus aku berencana akan menyatakan perasaanku ke Nana.

Dia pun membuka pintu rumahnya, kulihat dia sudah sangat rapi kurasa dia akan berangkat ke Kampus. Tetapi ada yang mengganjal di mataku. Ku lihat matanya sangat bengkak.

"Apa kau menangis?" tanyaku

"Ha? Apa kah mataku bengkak?" tanyanya sembari menunjuk matanya. Aku pun mengangguk.

Dia pun lantas berlari mengambil kaca mata hitam lalu memasangkannya ke matanya.

"Ani, aku cuma kelamaan tidur," ucapnya menyengir.

"Oh, yasudah kalau begitu ayo kita berangkat!"

Kami berdua sudah berada di kampus. Tiba-tiba ada seorang dosen menghampiri kami.

"Selena, bisa ikut saya sebentar?" ucapnya.

"Baik pak," jawab Nana.

"Aku ke sana dulu ya, kau deluan saja," ucap Nana kepadaku dan aku mengangguk.

Dia pun pergi bersama dosen itu. Dan aku pun masuk ke kelas.

Selena POV

"Ada masalah apa, bapak memanggil saya kesini?" tanyaku seraya duduk di hadapan dosen tersebut.

"Saya hanya ingin memberitahukan, bahwa kau telah mendapat beasiswa untuk kuliah di universitas Harvard," ucap Dosen tersebut membuatku terkejut.

Aku telah mendapat beasiswa di sekolah terbaik di dunia. Betapa senangnya aku. 

Tapi ini cara satu-satunya aku bisa melupakan perasaanku kepada Chanyeol.

"Apa kau mau menerima beasiswa itu?" tanya dosen itu lagi.

"Iya Pak! saya akan menerima beasiswa itu," ucapku mantap.

"Kalau begitu kau belajar lah baik-baik disana agar biasiswa mu tidak dicabut, kami akan mengurus surat pindahmu," ucap dosen itu lalu meninggalkanku.