Part 29

905 83 10
                                    

Tiga tahun kemudian

Selena POV

"Mah! Apa mama sudah siap?" teriakku dari luar kamar orang tuaku.

Hari ini adalah hari spesial dalam hidupku, karena hari ini adalah hari kelulusanku. Dan sekarang aku sudah seutuhnya menjadi seorang dokter spesialis bedah.

"Mama dan papa sudah siap, ayo kita berangkat sekarang," ujar mamaku.

Kami pun masuk ke dalam mobil.

"Anakku sudah menjadi dokter bedah sekarang," goda papaku.

"Belum pah, nanti selesai wisuda baru gelar spesialis bedah," ucapku menarik turunkan alisku.

Kami pun sampai di Harvard dan aku pun melaksanakan wisudaku.

Kami pun sampai di Harvard dan aku pun melaksanakan wisudaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau istirahat lah dulu sayang," ucap Mamaku.

"Oke Mah, aku juga sangat capek," ucapku seraya masuk ke dalam kamar.

Tiba-tiba Mamaku kembali masuk ke kamarku.

"Ada apa Mah?" Tanyaku.

"Kamu harus prepare sekarang, kita akan berangkat ke Korea. Papamu akan mengurus perusahaan di sana dan juga ada cara keluarga yang mengharuskan kamu datang bersama kami," ucap Mamaku serah tersenyum hangat.

"Tidak bisa kah aku tinggal disini? Aku nyaman disini Mah," ucapku.

"Tidak bisa, kau harus prepare sekarang. Nanti malam kita akan berangkat," putus Mamaku tidak ada penolakan.

Aku hanya menghela nafas seraya bangkit dan mebereskan barang-barangku.

Aku hanya menghela nafas seraya bangkit dan mebereskan barang-barangku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang aku sudah berada di bandara Incheon.

"Mah acaranya kapan sih?" tanyaku kepada mamaku.

"Lusa sayang, kau bisa jalan-jalan dulu sebelum menghadiri acara itu," ucap Mamaku.

Sekarang aku sudah berada di kamarku. Aku pun mengganti pakaian ku dan keluar dari rumah untuk berjalan-jalan.

Ku perhatikan sekeliling, aku rasa selama tiga tahun aku meninggalkan Seoul tidak banyak yang berubah.

Brukk!!

Aku menabrak seseorang.

"Miahae ahjussi," ucapku seraya meminta maaf kepadanya.

Dia tidak menaggapiku, aku pun menengok keatas melihat siapa kah yang aku tabrak.

"Kau!" tunjukku ke orang ini yang ternyata adalah Sehun.

"Wah apa ini mimpi! ini benar kau Noona?" tanya Sehun seraya terus menatapku.

"Ya ini aku, ah aku kira kau telah melupakan ku," ucapku.

"Ani, mana mungkin aku melupakanmu Noona. Chanyeol hyeong selalu mengigaukanmu saat tidur," jelasnya.

Mataku membulat. "Ha? Jin-jja? Ku kira dia sudah mempunyai pacar," ucapku.

"Ani, dia masih setia menunggumu Noona," ucapnya.

"Dia tidak menyukaiku Hun, dia menyukai seseorang yang aku tidak tahu orang itu siapa," ucapku.

"Mengapa kau berpemikiran seperti itu?"

"Karna dia selalu tersenyum kepada seseorang setiap konser kalian," ucapku

"Ah itu, dia tersenyum kepadamu Noona, dia pikir kau selalu menonton konser kami live di antara berjuta fans yang menonton kami," ucapnya.

"Ah jin-jja? Jeongmal?" Tanyaku.

"Noona kau masih mencintai hyeong?" tanya Sehun.

"Aku? Aku tidak tahu, mungkin perasaanku sudah hilang, mungkin sekarang aku mencintainya cuma sebatas idol saja," ucapku jujur.

"Tapi jika kau tahu Noona, hyeong sangat mencintaimu," ucapnya.

"Aku percaya padamu. Ngomong-ngomong bagaimana hubunganmu dengan sahabatku?" tanyaku sembari menggodanya.

"Aku sudah berpacaran dengannya," ucap Sehun tersenyum bangga.

"Wah selamat yah. Ku rasa kau banyak berubah tiga tahun ini," ucapku tersenyum.

"Kau juga Noona, kau terlihat tambah cantik. Dan juga selamat yah kau telah menjadi dokter bedah," ucapnya. "Nanti jika aku sakit aku akan berobat dengan mu," ucapnya menyengir.

"Araso, aku akan membuka rumah sakit disini," ucapku yah memang itu adalah cita-citaku.

"Wah itu bagus Noona, kalau begitu aku pergi dulu yah," pamit sehun kepadaku.

"Iya, hati-hati!" ucapku setengah berteriak.

Aku pun kembali berjalan-jalan. Aku berhenti di salah satu mini market yang berada di daerah itu.

Aku membeli sebotol minuman dan aku meneguknya sampai habis. Setelah itu aku pun pulang ke rumahku.

Yeeey dikit lagi cerita ini akan tamat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yeeey dikit lagi cerita ini akan tamat.

Berikan pendapat kalian yah untuk cerita ini.

Vote dan komen kalau suka.

Seeyou

ꜰᴇʟɪx ꜰᴀɴꜱ || ᴩᴄʏ - [ᴄᴏᴍᴩʟᴇᴛᴇ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang