Part 28

896 86 5
                                    

Chanyeol POV

"Mengapa kau salah terus sih, bisa kah kau fokus!" bentak Suho hyeong kepadaku.

"Mian hyeong, aku merasa tidak enak badan," ucapku.

"Ais kau pulang lah, lalu istirahat. Jika kau sudah sehat datang lah berlatih. Empat hari lagi kita akan konser kau tau itu kan," jelas Suho hyeong, aku pun hanya mengangguk.

"Sudah lah kau memikirkan Noona hyeong, Noona pasti sangat kesal jika melihat bias nya seperti ini," ucap Sehun menghiburku.

"Araso, kalau begitu aku pulang dulu," ucapku keluar dari ruang latihan.

Aku hampir gila karena tidak ada Nana, aku menyesal tetapi aku tahu ini sudah terlambat.

Aku hampir gila karena tidak ada Nana, aku menyesal tetapi aku tahu ini sudah terlambat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pun sampai di rumahku. Ais rumahku seperti hutan belantaran saja, sunyi sekali.

Tiba-tiba ada yang mengetok pintu rumahku.

"Mengapa kau datang kesini, apa kau tidak latihan?" tanyaku ke Sehun yah Sehun lah yang mengetok pintu rumahku tadi.

"Ani, aku di suruh Suho hyeong menemani mu disini, dia takut jika kau berbuat macam-macam," ucapnya.

"Araso, kau masuk lah dulu," ucapku menyuruhnya masuk kedalam rumah.

"Hyeong jangan lah kau seperti ini, kau seperti orang mati saja, kau tau itu," ucapnya.

"Aku juga tak tau mengapa aku seperti ini," ucapku.

"Semangat lah hyeong, siapa tahu pas konser Noona akan menonton kita, kau tau kan dia itu EXO-L," ucap Sehun.

Kali ini senyum ku langsung mengembang. Semoga dia datang menonton konserku.

"Ah kau benar, kalau begitu ayo kita kembali ke dorm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah kau benar, kalau begitu ayo kita kembali ke dorm. Kali ini aku mau latihan dengan serius."

Selena POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selena POV

Hari ini adalah hari dimana EXO akan mengadakan konser.

Hari dimana Chanyeol tersenyum terus. Tetapi aku tidak bisa menonton konser itu secara langsung. Aku harus belajar untuk mengejar ketertinggalanku.

Tetapi, aku tetap menonton nya walaupun tidak secara langsung. Aku akan menontonnya lewat ponselku.

Ku lihat Chanyeol tersenyum terus, kurasa dia sangat bahagia tanpaku.

Dia tak berhenti tersenyum. Kurasa dia tersenyum kepada seseorang tetapi aku tak tahu siapa.

Aku pun mematikan kembali ponselku dan fokus kepada tugas-tugasku saat ini.

Aku pun mematikan kembali ponselku dan fokus kepada tugas-tugasku saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun POV

Aku sangat capek. Ku lihat Chanyeol hyeong sedari tadi tak berhenti tersenyum.

"Hyeong kayaknya kau sangat senang, memangnya ada apa?" tanyaku.

"Ani, aku terus tersenyum agar Nana bisa melihatku, senyum ku hanya untuknya," ucap nya seraya tersenyum.

"Ah hyeong kau sangat romantis, aku kagum padamu," ucapku.

"Ah kau bisa saja," ucapnya menepuk bahuku.

"Noona sangat beruntung bisa menyukaimu," ucapku.

"Berarti jika kau menjadi seorang yeoja, kau akan menyukaimu juga," ucapnya.

"Ani, jika aku menjadi yeoja aku akan pilih-pilih jika menyukai seseorang. Yang jelas aku tidak mau menyukaimu," ucapku.

"Ais kau ini, yasudah ayo kita pergi berkumpul bersama yang lain," ucap Chanyeol hyeong seraya menarik ku.

"Aku bisa jalan sendiri hyeong. Kau menarik ku seperti anak kucing saja," gerutuku.

"Kau memang seperti anak kucing," ucapnya sembari tertawa.

"Ais kau adalah hyeong yang sangat jahat padaku," ucapku cemberut.

"Ais kau adalah hyeong yang sangat jahat padaku," ucapku cemberut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau jangan memasang wajah seperti itu di depanku," ucapnya.

"Wae?" tanyaku.

"Karna kau terlihat seperti ahjumma-ahjumma, kau tahu itu kan," ucap Chanyeol Hyeong seraya menertawaiku.

"Ais jika kau bukan hyeongku, aku sudah memukulimu dari tadi," ucapku kali ini aku sangat kesal padanya. Ku lihat dia tak menanggapiku sama sekali. Ais jika aku lebih tua dari nya aku akan menghajarnya saat ini juga.

 Ais jika aku lebih tua dari nya aku akan menghajarnya saat ini juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote dan komen yahh

Seeyou pada readers

ꜰᴇʟɪx ꜰᴀɴꜱ || ᴩᴄʏ - [ᴄᴏᴍᴩʟᴇᴛᴇ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang