Part 30

1K 90 12
                                    

Chanyeol POV

Sudah tiga tahun setelah Nana pindah ke luar Negeri aku masih mencintainya, sangat mencintainya.

"Aku pulang!" teriak Sehun masuk ke dalam dorm.

"Kau dari mana saja?" tanya Baekhyun kepada Sehun.

"Aku dari berkunjung ke rumah yeoja ku," ucapnya nyengir.

"Ais kau membuatku iri," ucap Baekhyun lagi.

"Chanyeol hyeong, tadi aku bertemu dengan Noona," ucap Sehun membuatku langsung menatapnya.

"Apa kau sakit, imajinasi mu sangatlah tidak masuk akal. Sekarang Nana kan sedang berada di luar Negeri," ucap Jongin memegang kepala Sehun.

"Ais aku tidak sakit, kalau tidak percaya, ya sudah," ucapnya lalu masuk ke dalam kamarnya.

Apakah Nana sekarang berada di Seoul. Mengapa aku sangat senang.

Apa kah ini cuma imajinasi Sehun saja. Ah aku tidak mengerti dengan semua ini.

"Apa kalian percaya dengan ucapan Sehun tadi?" tanya ku kepada semua member EXO.

"Tidak!" jawab mereka kompak kayak paduan suara.

"Aku masuk tidur yah," pamit ku seraya masuk ke dalam kamar.

"Aku masuk tidur yah," pamit ku seraya masuk ke dalam kamar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selena POV

Pagi ini aku berniat datang mengunjungi Bianca dan juga Risa.

Aku pun berpamitan kepada kedua orang tuaku. Setelah itu aku pun menyalakan mesin mobilku dan melajuh pergi ke rumah Bianca.

Sesampai di rumah Bianca aku pun menekan bel rumahnya.

Tiba-tiba seorang wanita paru baya keluar menyambutku.

"Ah Nana yah? Kamu mau ketemu Bianca?" tanya Wanita itu yang tak lain adalah ibu Bianca.

"Ah iya ahjumma, apa Bianca nya ada?" tanyaku.

"Ada, dia sedang berada di kamarnya dengan Risa, kamu langsung saja ke kamarnya," ucap Ibu Bianca.

Ini sangat pas, di kamar Bianca ternyata sudah ada Risa jadi aku tak perlu ke rumah nya juga.

Aku pun berjalan menuju kamar Bianca. Setelah sampai di kamarnya aku langsung membuka pintu tanpa mengetoknya.

Mereka berdua lantas menengok kearah ku. Ku lihat mereka berdua cengo.

"Kau ini Nana?" tanya Risa seraya berjalan menghampiriku di ikuti dengan Bianca.

"Ya, apa kalian tidak merindukanku?" tanyaku.

"Ahh, kami sangat merindukanmu pabo, mengapa kau tidak mengirimkan kami email?" tanya Bianca seraya memelukku di ikuti dengan Risa yang ikut juga memelukku.

ꜰᴇʟɪx ꜰᴀɴꜱ || ᴩᴄʏ - [ᴄᴏᴍᴩʟᴇᴛᴇ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang