Part 3

2.3K 286 33
                                    

Selena POV

Sekarang aku sudah berada di bandara Incheon. Akupun langsung berjalan untuk pulang ke rumah Papaku. Untung saja di bandara tadi aku sudah di jemput oleh orang suruh Papaku, jadi aku gak perlu repot- repot mencari taksi.

Sesampai dirumah aku langsung merapikan pakaian dan barang-barang ku. Aku menghela nafas, aku sadar bawah aku tinggal di rumah sebesar ini sendirian. Jika kalian tau rumah yang ku tempati sekarang ini sangat lah besar, di lantai dua ada 4 kamar tidur serta perpustakaan sedangkan di lantai satu terdapat 3 kamar tidur, 2 dapur, kolam renang, ruang makan, ruang santai, ruang tamu, 4 kamar mandi, dll.

Tiba-tiba ponselku berbunyi, aku pun melihatnya ternyata Papaku menelponku.

"Halo Pah?" Ucapku lewat telepon.

"Halo sayang, gini papa cuma mau ngasih tau kamu kalau temen papa dan mama akan datang kerumah sebentar malam," jelas papa ku di seberang sana.

"Oh iya pah, kalau gitu aku tutup telponnya yah," ucap ku sembari menutup telpon dari papaku.

Setelah selesai merapikan barang-barangku, aku pun turun ke bawah mencari makan, aku pun membuka kulkas. Ternyata isinya kosong.

Aku menghela nafas, beginilah hidup sendiri, semua harus di kerjakan sendiri.

Aku mengganti pakaian ku dengan pakaian yang amat santai. Dan keluar dari rumah untuk membeli keperluanku selama disini. Untung rumahku tak jauh dari mini market.

Sesampai di mini market aku pun membeli berbagai macam barang yang ku butuhkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampai di mini market aku pun membeli berbagai macam barang yang ku butuhkan

Dan tanpa sadar aku telah menabrak Seseorang. Dan yang lucunya cuma aku yang terjatuh. Oh god aku malu.

Tiba-tiba orang itu mengulurkan tangannya untuk membantuku, aku pun menerima uluran tangannya.

"Mianhae," ucapku membungkuk.

Aku menunggu jawaban darinya tetapi ia tak berbicara sepatah katapun, aku pun menegakkan tubuhku untuk melihatnya. Oh god dia tinggi sekali dan dia menatapku seperti pernah melihatku sebelumnya.

"Ahjussi?" panggil ku sekali lagi sembari melambai-lambaikan tanganku ke wajah.

Kurasa dia gelalapan. "Oh ne," ucapnya dengan suara yang berat. Aku rasa, aku pernah mendengar suaranya. Oh yah ini seperti suara biasku yaitu Park Chanyeol.

Tapi kurasa bukan tidak mungkin orang sepertinya datang ke mini market. Akupun langsung melanjutkan kegiatan ku yang tertunda tadi.

 Akupun langsung melanjutkan kegiatan ku yang tertunda tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ꜰᴇʟɪx ꜰᴀɴꜱ || ᴩᴄʏ - [ᴄᴏᴍᴩʟᴇᴛᴇ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang