Part 16

1.1K 128 15
                                    

Chanyeol POV

Aku dan Nana sudah berada di rumahku.

Aku bingung bagaimana bisa Nana terkena teror yang menyeramkan seperti itu. Apa kah itu fans-fans ku?

Jika itu fansku ini sudah keterlaluan.

Aku dan Nana sedang berada di ruang tengah, kami masih sementara berdebat. Karena di rumahku cuma mempunyai satu kamar tidur yaitu kamarku.

"Chan seharusnya aku yang tidur di kamarmu," rengek Nana.

"Tidak bisa, itu kamarku jadi aku yang harus tidur di situ," ucapku.

"Kau mengalah lah untuk fansmu ini," rengek Nana dengan wajah yang sangat memelas. "Aku tidak bisa tidur di sofa atau pun di tempat yang panas," tambah Nana.

"Ah kau sangat menyusahkan," ucapku.

"Itu karna kau yang menyuruhku menginap di rumahmu pabo," ucap Nana kelihatannya kesal sekali.

"Aiss, aku juga tidak bisa tidur di tempat yang panas," ucapku.

"Kau ini. Jadi aku akan tidur dimana?" ucapnya.

"Kita tidur bersama" putus ku. Aku berbicara seperti ini dengan tenang tetapi aku sangat degdegan.

"Di kasurmu? Berdua?" tanyanya dengan mata melotot.

"Ais kau ini berpikir terlalu jauh yah. Kurasa kau ingin kita seranjang yah?" godaku. Membuat pipinya merah.

"Ani, apa kau gila," ucap nya kelihatan sewot. Wajahnya kelihatan sangat lucu. Aku tak bisa berhenti tertawa.

"Apa ini lucu?" ucapnya cemberut.

"Aniyo, kita tidak akan seranjang pabo. Aku akan tidur di sofa yang berada di kamarku," ucapku.

Ku lihat dia kelihatan sangat malu, pipinya sudah seperti tomat rebus.

"Ah yah sudah aku akan tidur," ucapnya lalu berjalan mendahului ku.

Kami berdua pun sampai di kamar.
Nana sudah berada di atas kasur ku. Dan aku sudah berada di sofa. Kulihat Nana sudah berbaring di atas kasur ku sembari membelakangi ku.

"Apa kau sudah tidur?" tanyaku.

Dia lantas berbalik. "Ais bagaimana aku mau tidur. Aku sangat degdegan tau, masa aku sekamar dengan biasku," ucap dia marah.

"Wae? Kenapa kau marah, seharusnya kau senang bisa sekamar dengan ku," ucapku.

"Yah aku memang senang, sangat senang. Sampai-sampai aku ingin memelukmu," ucapnya, aku yang mendengar ucapannya tertawa.

"Ais kau ini. by the way Nana selama kau tinggal disini jangan lah kau memakai pakaian yang kurang bahan," ucapku.

"Waeyo?" tanyanya.

"Aisss aku ini pria Nana, jika kau memakai pakaian begitu, kau bisa habis denganku," ucapku menatapnya.

"Oh, O-oke. Tapi bisa kah kau keluar dulu, nanti aku sudah tidur baru kau masuk ke kamar lagi," ucapnya.

"Ais kenapa kau membuat ini sangat ribet Nana" geramku.

"Mianhae, tapi aku tidak bisa menahan diri untuk tidak memelukmu," ucap Nana, lalu bangkit dan memelukku.

Aku tersentak, dia memelukku sangat erat sampai aku bisa merasakan jantung nya yang berdetak sangat cepat. Aku pun membalas pelukannya.

"Kau ini seperti anak kecil saja," ucapku. Aku merasakan bajuku basah, apa dia menangis.

Aku pun mengendorkan sedikit pelukannya untuk melihat wajahnya.

"Hey, mengapa kau menangis. Apa aku telah menyakitimu?" ucap ku lembut. Aku sangat tidak bisa melihat seorang wanita menangis.

"Hiks.. dari dulu aku sangat ingin memelukmu seperti ini, ku kira kau cuma bunga tidur untuk ku, aku sangat mengidolakanmu, aku sangat senang karna kau bisa mengenalku dan tau kalau aku hidup," ucapnya sembari tetap menangis.

"Ah sudah lah, kan sekarang kau sudah memelukku. Jadi kau jangan menangis lagi," ucapku mengusap-usap kepalanya.

"Araso, kalau begitu aku akan tidur sekarang, kau juga harus tidur," ucapnya lalu melepas pelukannya dan naik kembali kekasurku.

"Tadi katamu, kau ingin aku keluar," ucapku.

"Oh, itu tidak jadi. Karna sekarang aku tidak seperti tadi," ucapnya lalu berbaring.

Aku pun mengambil selimut dan juga bantal yang berada di dalam lemari.
Dan aku pun tidur di sofa untung sofa di kamarku agak besar dan panjang, jadi aku tidak terlalu kesusahan.

 Dan aku pun tidur di sofa untung sofa di kamarku agak besar dan panjang, jadi aku tidak terlalu kesusahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong! part 16 selesai. Bagaimana ceritanya? Bagus gak?

Jangan lupa vote dan komen yah.

Seeyou

ꜰᴇʟɪx ꜰᴀɴꜱ || ᴩᴄʏ - [ᴄᴏᴍᴩʟᴇᴛᴇ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang