Part 20

1K 110 16
                                    

Chanyeol POV

Aku dan Nana sedang berada di dalam mobil sekarang.

"Chan ini bukan jalan ke rumahmu," ucapnya.

"Memangnya tadi aku bilang bahwa kita akan pulang ke rumahku?" ucapku. Ku lirik dia hanya tersenyum kikuk

"Aku akan membawamu jalan-jalan," ucap ku.

"Nanti kau bisa di kenali fansmu tahu," ucapnya.

"Aku kan membawa topi, masker dan kacamata," ucap ku tersenyum sembari melihatnya. Dia hanya manggut-manggut.

Kami pun sampai ketempat tujuan. Aku pun memarkirkan mobilku.

"Wah Chan ini sangat mengagumkan," ucap nya sembari berjalan medahuluiku.

"Wah Chan ini sangat mengagumkan," ucap nya sembari berjalan medahuluiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia sangat lah cantik. Aku pun menghampirinya.

Aku menyukainya tapi aku ragu jika aku mulai mencintainya.

"Chan sini kau sangat lah lama," ucapnya meneriakiku.

"Wae? Ada apa?" tanyaku sembari menghampirinya.

"Bisa kah kau memotretku?" ucapnya.

"Sini, mana ponsel mu?" ucapku meminta ponselnya. Dia pun memberikan ponselnya.

Cekrek!

"Sini coba ku lihat," ucapnya lalu merampas ponselnya dari tanganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sini coba ku lihat," ucapnya lalu merampas ponselnya dari tanganku.

"Ais kau ini tak tau terima kasih," ucapku kesal.

"Hehe mian Chan." ucapnya meminta maaf.

"Ya ya aku maafkan," ucapku. Aku pun langsung menarik tangannya.

"Wae? Kau mau membawaku kemana?" tanyanya.

"Makan, apa kah kau tidak lapar?" tanyaku.

"Wah jin-jja? Dari tadi aku sudah sangat lapar," ucap nya menyengir.

Kami pun masuk ke dalam mobil. Aku pun menyalakan mesin mobil dan pergi menuju restoran terdekat.

Setelah sampai di restoran, aku dan Nana masuk kedalam restoran dan duduk di salah satu kursi kosong yang ada di sana.

ꜰᴇʟɪx ꜰᴀɴꜱ || ᴩᴄʏ - [ᴄᴏᴍᴩʟᴇᴛᴇ]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang