19

125 5 2
                                    

Yavia menarik napas panjang menikmati kenikmatan udara pagi yang sangat segar.

Langit terlihat biru, sebanyak apapun masalah yang Yavia punya ia akan membaik dengan indahnya langit biru.

Lagu yang terputar di mobil Yavia saat ini adalah lagu favoritnya.

Kurang apalagi suasana pagi ini, sangat meningkatkan semangat Yavia.

Sekitar 15 menit perjalanan akhirnya mobil Yavia memasuki parkiran sekolah yang masih diiringi kekosongan.

Tapi yang membuat ia bahagia, yaitu motor Anvilla yang sudah terparkir rapi di parkiran khusus motor.

•••

"Viaa! Akhirnya lo datang jugaa" teriak Anvilla saat Yavia satu langkah memasuki kelas.

"Vill, gak perlu teriak juga kali" Balas Yavia yang telinganya sudah panas.

Saat Yavia memasuki kelas, situasi kelas sangat sunyi hanya ada Anvilla dan dua teman mereka lainnya.

"Lo udah ngerjain pr belom?" Ucap Anvilla dengan wajah yang dibuat sangat manis.

Yavia langsung mengeluarkan buku pr-nya dan memberikannya kepada Anvilla "Nih" ucap Yavia menyodorkan buku tersebut.

"Tau aja lo" ucap Anvilla dengan cengiran khasnya.

"Tau lah, kalo lo udah nunggu gue datang itu berarti ada maunya" jawab santai.

•••

Pelajaran pertama, yaitu sejarah.

Yavia sangat membenci pelajaran sejarah, sehingga motivasinya untuk masuk kelas ipa hanya untuk menghidari pelajaran sejarah itu.

Tapi nyatanya, meskipun ia sudah di kelas ipa, ia harus tetap belajar sejarah sebagai mata pelajaran wajib.

Bosan... Bosan... Bosan

Yavia menghilangkan kebosanannya dengan mulai mencatat, karna ia sudah tau bahwa sebentar lagi, si guru yang sedang menjelaskan materi di depan, akan memerintahkan siswa sekelas untuk menulis rangkuman.

"Agar lebih memahami materi, kalian buat rangkuman dan ibu tunggu sebelum istirahat kedua" tepat pada sasaran setelah menerangkan selama 30 menit, akhirnya ia memerintahkan siswa untuk merangkum.

Karena sudah merangkum duluan, Yavia pun akhirnya selesai sepuluh menit setelah ibu guru memerintahkan untuk membuat rangkuman.

•••

Ting... Ting... Ting

Bel istirahat berbunyi, Anvilla langsung mengajak Yavia ke kantin.

Saat sampai di kantin, mereka langsung duduk di meja yang masih kosong.

"Vill, pesenin punya gue kayak biasanya" ucap Yavia saat Anvilla hendak memesan makanan.

Saat Yavia sedang menunggu Anvilla kembali membawa pesanannya, Dika dan Davian menghampiri Yavia.

"Cewek,, sendiri aja" ucap Davian mengusik Yavia.

"Apaan sih, jauh-jauh deh" ketus Yavia.

"Makin hari, makin jutek aja lu" ucap Dika yang langsung duduk, diikuti oleh Davian.

Yavia tidak menggubris ucapan Dika, tak lama kemudian Anvilla muncul dengan membawa nampan berisi dua mangkok bakso dan dua gelas jus jeruk.

"Nah, pas banget lo datang Vill" ucap Dika saat Anvilla datang.

"Gimana kalo libur semester ini, kita ke  London" lanjut Dika saat Anvilla sudah duduk.

"Lo gi..." ucapan Davian yang tertahan saat Dika menginjak kakinya.

"Lo gila, keren banget rencana lo" ucap Davian mengubah suasana.

Yavia dan Anvilla tidak merespon, Yavia langsung memulai proses makannya, sedangkan sebelum Anvilla makan Dika memohon kepada Anvilla untuk menyetujui rencananya dengan gestur tubuh.

"Tapi kayaknya rencana Dika gak terlalu buruk deh, lo setuju nggak?" Tanya Anvilla kepada Yavia, membuat Dika kini bisa bernapas lega.

"Yaudah nanti gue pikirin lagi" jawab Yavia.

"YESSS!" Respon Dika saat mendengar jawaban Yavia.

"Nanti gue pikir-pikir dulu, gak usah seneng gitu" ketus Yavia.

•••

Selama perjalanan ke kelas, Davian terus menanyakan perihal rencana apa yang akan Dika perbuat.

"Kenapa gue harus setuju sama rencana lo? Lo pikir London itu, cuma dari sekolah ke tanah abang?" Tanya Davian saat perjalanan ke kelas.

"Ini semua ada hubungannya sama Arga" jawab Dika yang membuat Davian terdiam.

•••

Readers... pasti udah pada nebak-nebak yaa.

Arga masih hidup?
Atau Arga udah meninggal?
Kenapa London?
Bukannya Reno ada di sana?

Jangan nebak-nebak dulu yaa, mungkin tebakan para readers udah pada bener, tapi tetap lanjut baca ya, soalnya bakal ada kejutan.

Jangan lupa vote, komen dan share

Where Are You? ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang