LEONARD

Damai

"Wihh udah damai nih jadinya?" Tanya tere yang baru saja datang.

"Thanks ya udh dibantuin ter. Gantinya lo boleh mesen apa aja gue traktir" kata bagas
Pada tere yang seketika berbinar

"Ga! alay banget sih lo segala traktir. balik ter gua ngantuk" sanggah elva cepat

"Yaelah va baru juga pen dapet makanan gratis"

"Ngga! Makan dirumah gue aja. Sekarang balik" kata elva sambil berdiri

"ko gitu? Duit gue gabakal abis cuman buat traktir va"

"Gausah gas"

"Ter, ayo! keburu ujannya turun lagi" lanjut elva sambil menarik paksa tere agar berdiri

"Ck, yaudah ayo. Tapi itu tangan nya ga nyelo amat. Takut bat ilang apa ya" sindirnya

Elva yang tersadar langsung melepas tangan mereka akibat salting.

Bagas tertawa kecil sambil mengacak rambut elva "Cie blushing hahahah yaudah pulang gih. Hati hati gebetan"di akhiri dengan senyum yang teramat manis.

"Oh tuhan jantung gue ga gaberes" setelah mengatakan itu elva langsung berlari keluar sambil memegangi jantungnya.

Sepertinya setelah ini dia akan ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatan jantungnya

🐆🐆🐆

"Nyengir-nyengir bae. Bahagia dah tuh" goda tere sambil merebahkan badannya tepat di samping ku

Elva masih diam,sibuk dengan ponselnya. Tidak berniat untuk menanggapi tere

"B ae dahal" balas elva sambil berjalan mengambil minuman di atas meja belajarnya.

"Halah makan nih tai gue!"

Elva berjalan kearah tere dan langsung menyumpeli mulut tere dengan roti bakar yang tadi sempat mereka beli
"Ngomong mulu lu ga aus"

"Lah idiot kan. Kalo aus ya dikasih air! sinting. bukan makanan!"

"Noh air keran ada"
"Ngeluh mulu nyet, ujung ujungnya lo telen juga itu rotbak" sinis elva

Tere hanya menanggapi dengan mengangkat jari yang berbentuk 'peace' di tambah dengan cengiran yang ewhhhhh banget :v

Setelah menghabiskan rotbak nya dan meminum air keran di kamar mandi elva hahaha. Canda elah.
Tere langsung pamit pulang karena diajak makan diluar sama mamah nya.

Tinggalah elva sendiri. Sedari tadi gadis itu tidak pernah berhenti senyum.

Bahkan sampai dia selesai mandi pun tetap tersenyum. Ko gue ngeri ya kalo doi senyum mulu☝-author

Kruyyukk.. kruyyukk

bukan suara ayam tapi bunyi perut laper ):

"Jam berapa nih?" Sambil melihat jam

"Jam 9 lagi, mana boleh keluar coba kalo jam segini. Ahhh pengen makan martabak manis tapiii. Coba aja gue taken pasti udah dibawain ini mah"