Two Song...

Beginning...

4 tahun yang lalu...

6 minggu atau 12 kali pertemuan sudah Song Hye Kyo memberikan les Private Statistik kepada joong ki, lelaki arogan yang semaunya, playboy kelas kakap, chaebol yang tidak mengenal kasihan, pewaris yang bertindak sesukanya dan paling berkuasa dalam pengaruh kedigdayaannya.

Selama 6 minggu ini pula, kyo sudah menahan diri dan perasaannya terhadap namja yang ketampanannya membuat semua mahasiswi luluh dan jatuh dalam perangkapnya, bahkan dia selalu diberitakan memiliki scandal dengan artis terkenal, model cantik, idola Kpop yang sedang melambung, penyanyi yang sedang naik daun, sampai ke putri konglomerat juga putri pejabat negara.

Kyo jengah dengan semua yang dia hadapi, pembelajaran yang dia berikan bahkan tak membuahkan hasil seperti yang dia harapkan, joong ki adalah tipe orang yang sangat percaya kalau kekuasaan dan uang bisa mengalahkan semuanya, apalagi kampus ini dibangun keluarganya, makanya dia tak pernah serius dalam belajar ini, kyo harus selalu bersabar selama 2 jam 2 kali dalam seminggu.

Seperti saat ini... pertemuan ke 13 mereka dalam private ini, kyo sudah datang tepat waktu sejak 30 menit yang lalu tepat pukul 4 sore, seperti waktu yang mereka sepakati dari awal, dan lelaki itu dengan langkah santai melangkah dari lift. Kyo menghela nafas saat dia beranjak menghampiri kepintu ruangannya, dia menunggu tak jauh dari sana. Lelaki itu menatapnya intens seperti biasa, seolah ingin mengulitinya, seolah membaca pikiran dan menembus jiwanya, kyo tentu tak berani membalas tatapannya.

Lelaki itu... Song Joong ki, tanpa berkata langsung membuka pintu, kyo melangkah perlahan kedepan pintu, dia bahkan masih berdiri disana saat joong ki sudah masuk dan membiarkan pintu terbuka untuknya, joong ki terlihat berbeda hari ini, ada kilatan dimatanya yang membuat kyo takut, itu pernah dilihatnya 2 minggu yang lalu saat dia tanpa alasan apapun mengamuk dan mengancamnya hanya karena kyo mengatakan ingin menyudahi private yang dia berikan.

"Apakah kau akan terus berdiri disana? Tidak masuk?

Suara berat joong ki yang tegas membuat kyo tersentak kaget, dan dia dengan pelan masuk lalu menutup pintu, berjalan menuju meja mereka yang biasa, tapi joong ki malah duduk disofa menyandarkan dirinya disana, Kyo kembali menghela nafas.

"Bisakah kita mulai belajar?

Kyo bertanya pelan, joong ki memandanginya tajam.

"Kau tahu pascode ruangan ini tapi kau selalu menunggu diluar, bukankah aku bilang masuk saja jika aku telat?

"Itu tidak sopan, ini ruangan pribadimu... dan lagi tak apa jika aku menunggu diluar...

"Kau lembut dan kalem...tapi sangat keras kepala, aku ingin kita disini saja hari ini... kemarilah dan mulai..

Hye kyo menahan nafas, dia perlahan berbalik lagi dan menuju sofa, duduk didepan joong ki dan mulai membuka buku yang dibawanya.

"Lain kali tunggulah didalam, aku tidak mau orang lain melihatmu menunggu diluar ruanganku, orang bisa berfikiran lain tentang itu... kau mengertikan?

Joong ki berkata tegas, kyo hanya diam tidak menanggapinya dan mulai menandai pembelajaran yang segera dia sampaikan, joong ki jengkel karena itu, dia mendengus kesal, kyo tak peduli.

"Mari mulai... aku akan menjelaskan mengenai diagram statistik ekonomi dan hipotesa... aku akan memulai dengan hipotesa... yang dalam...

"Berhenti... kepalaku pusing mendengarkan sesuatu yang tak akan kumengerti itu, bisakah kau membicarakan yang lain?

Joong ki memotong penjelasan awal kyo yang membuatnya terdiam ditempatnya, kyo lalu menarik nafas berat.

"Aku akan menjelaskan dengan cepat dan membuat penjabarannya setelah itu...