4 tahun yang lalu....
Hari berikutnya joong ki datang pagi-pagi sekali ke flat kyo, memastikan kalau kyo baik-baik saja. Tapi gadis itu benar-benar tak pulang tadi malam dan joong ki langsung melajukan mobil sport nya menuju kampus, tak ada cara lain dia harus menunggu kyo dikampus. Joong ki memarkirkan mobilnya tak jauh dari gerbang kampus demi memastikan kyo datang, joong ki sesekali memejamkan matanya dan mengusap batang hidungnya, mengurangi rasa pusing dan sakit kepalanya akibat tidak tidur semalaman, dia tidak bisa tenang dan terus khawatir memikirkan kyo yang tak bisa dihubungi.
jam 3 dinihari saat dia mendapat telepon dari joe setelah puluhan kali dia menghubungi kawannya itu tapi tidak aktif dan dia meninggalkan pesan meminta joe langsung menelponnya. Akhirnya dia tahu kalau kyo memang menginap di tempat lee jin, barulah dia bisa sedikit tenang. Mengingat kyo tak membawa pakaian ganti dia mengira kyo akan pulang pagi sekali ke flat nya, tapi sepertinya tidak, makanya joong ki menunggu dikampus, dia mengkhawatirkan kekasih hatinya itu dan tak tenang sebelum bertemu dengannya langsung. Sebenarnya joong ki meminta alamat lee jin kepada Joe tapi kawannya itu tidak memberikannya dengan alasan takut joong ki akan sering mengganggu kekasihnya itu.
Hampir jam 8 pagi saat dia akhirnya melihat kyo dan seorang teman wanitanya yang dia yakin lee jin turun dari bus di halte tak jauh dari gerbang kampus, melalui kaca spion mobilnya. Dia menunggu karena kyo pasti tak sadar itu mobilnya karena dia memakai mobil lain yang belum pernah kyo naiki. Sampai akhirnya dia melihat seorang mahasiswa cowok menghampiri kyo sambil memperlihatkan makalah ditangannya, terlihat kyo dan lee jin berhenti sejenak dan kyo memperhatikan apa yang disodorkan padanya sambil berbincang dengan cowok itu. Dada joong ki membuncah melihat cowok itu sepertinya menikmati perbincangan dengan kyo, joong ki tak tahan lagi saat kyo menyunggingkan senyum ramahnya, dia keluar dari mobil dengan rahang mengeras.
"Sepertinya ada konseling gratis di trotoar ya...
Ucapan joong ki sontak membuat 3 orang itu menoleh kaget, wajah cowok itu langsung kecut melihat tatapan tajam joong ki yang seolah bisa mencabik tubuhnya, sementara kyo menggigit bibir dalamnya saat pang memukul dadanya, dia kembali tersadar akan siapa lelaki ini, orang yang rasanya tidak akan mampu dia jangkau meskipun dia membuka hatinya, dia tahu luka besar telah menunggu untuk melibasnya.
"Hye kyo-shi... trimakasih atas penjelasannya tadi...
"Ohh... nde... sama-sama, jika kau masih kurang paham aku akan membantu dengan senang hati...
"Tidak... kau sebaiknya bertanya pada mahasiswa lain...
Joong ki cepat melanjutkan perkataan kyo dan langsung membuat cowok itu ciut mendengar intonasi joong ki disertai tatapan membunuh.
"Saya permisi... maaf...
Cowok itu segera sadar diri dan menunduk, membungkuk sedikit sambil berlalu dengan cepat dari sana, joong ki menatap punggungnya, kyo dan lee jin hanya menghela nafas.
"Kau berlebihan... menakutinya... dia hanya menanyakan sesuatu...
Kyo berkata datar, joong ki langsung menatapnya dalam, wajahnya yang tadi keras berlahan melembut memandangi gadisnya sekarang ada didepannya, baik-baik saja.
"Kau tahu aku tak suka cowok lain mendekatimu...
"Dia hanya menanyakan sesuatu...
"Modus... bukan hanya kau mahasiswi pintar dikampus ini...
Kyo melongos, lee jin hanya diam sambil menunduk. Joong ki yang sadar tujuan awalnya menghela nafas dan meraih jemari kyo.
"Ayo... naik kemobil...
"Kemana? Aku ada kelas pagi ini...
"Naik mobil, aku menunggumu...
Kyo mendesah, dia memandangi lee jin yang hanya berdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Song...
RomanceWARNING....!!! ADULT..... 18+++++ Dibutuhkan kebijaksanaan pembaca, bagi yang merasa dibawah umur, belum pantas atau yang tidak menyukai genre adult, silakan menyingkir ke lapak lain. 🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶 Dia mencintainya.... Tapi dia harus pe...