Kyo tersentak bangun dan gelagapan saat menyadari kalau jin ki tak ada disisinya tapi malah tubuh bayi besar yang sekarang memeluknya posesif, dia mengumpulkan kesadarannya dan tertohok sendiri mengingat kejadian semalam. Percintaan tiada berujung yang akhirnya membuat kyo koek, dia tak bisa menggerakkan tubuhnya karena seluruh sendinya terasa rontok, pegal luar biasa sampai dia tak bisa merasakannya. Lelaki ini luar biasa... bagaimana bisa dia melakukan itu berkali-kali tanpa ampun? Terbuat dari apa staminanya? kenapa dia selalu memiliki energi yang begitu besar setiap kali mereka bercinta?
Pipi kyo merona dengan sendirinya saat dia memandang wajah tampan yang tengah lelap sambil memeluknya itu. Tubuh telanjang mereka yang menyatu cukup membuat kyo merasa hangat. Dia bisa melihat bahu kokok dengan lengan berotot kencang itu bergerak lembut seirama nafas hangatnya dileher kyo. Kyo ingin berlama-lama seperti ini, berada dalam pelukan hangatnya sambil menatap wajah tampan yang menjadi penyejuknya. Mereka bercinta parah tadi malam dan baru tidur sekitar satu jam yang lalu, kyo bahkan masih merasakan miliknya berkedut mengingat bagaimana gilanya mereka sepanjang malam. Bahkan putingnya terasa membengkak dan sedikit perih akibat dicucup dan dihisap hampir tiada jeda. Kyo malu mengingat bagaimana tubuhnya merespon dengan sama gilanya, dia bahkan menjerit sepanjang malam saat penyatuan mereka membuatnya orgasme belasan kali sampai tak ada faya lagi untuk merespon...
Aliran hangat itu mengaliri tubuh kyo, dia sekarang istrinya... istri lelaki yang merupakan cinta pertamanya. Tapi mengingat alasan kenapa dia pergi dulu membuat wajah kyo kembali sendu, jika benar seperti itu lalu kenapa dia terus mencarinya dan memaksa mereka bersama bahkan menikah? Kyo menghela nafasnya, dia tak tahu mana yang benar tapi yang jelas sekarang mereka menikah dan ada jin ki diantara mereka. Jika memang tanpa perasaan lalu kenapa tadi malam percintaan mereka sangat hebat? Lelaki ini bahkan nyaris tak membiarkannya istirahat sampai tubuhnya terasa remuk.
Kyo berusaha beringsut perlahan dengan menyingkirkan lengan joong ki yang melilit pinggangnya. Tapi dia tak bisa, tenaganya benar-benar terkuras. Malah membuat joong ki menggeliat dan membuka mata beratnya, berkedip memandanginya dengan wajah khas bangun tidur yang menurut kyo terlihat hot dan seksi. Mata itu masih sangat berat, setelah sekian lama kyo kembali bisa melihat wajah lelaki ini lagi saat terbangun dipagi hari.
"Waeyo? Ini masih pagi... kenapa kau sudah bangun? Kita baru saja tertidur tadi bukan?
Suara berat joong ki dengan mata setengah terbuka dan memicing, kyo salah tingkah, dia merasa malu lagi bangun telanjang begini, dia mencengkram selimut.
"Sudah jam 6... kurasa jin ki sudah bangun, dia pasti akan mencariku, dia masih baru disini..
Ucap kyo pelan, joong ki melepaskan kyo dan meraih remot diatas nakas disampingnya, dia menekannya dan big screen yang memantul kedinding kamar itu langsung memperlihatkan suasana kamar jin ki yang redup tapi jelas di posisi tempat tidur.
"Lihat... dia masih terlelap... kurasa kita harus membiasakannya tidur lebih lama sejak sekarang...
"Ooh... jin ki pasti nyaman ditempat tidur barunya...
Guman kyo lembut, joong ki kembali merebahkan diri dan memeluk kyo, menariknya sehingga tubuh mereka makin lengket satu sama lain.
"Tidurlah lagi... kau pasti lelah bukan? Kita akan segera tahu jika jin ki bangun... aku akan mengatasi itu... istirahatlah...
"Aku tak bisa tidur lagi...
"Waeyo? Gwenchana? Apa kau merasa sakit di...hmm...
Joong ki memperhatikan istrinya yang mengerjap salah tingkah, dia sangat suka jika wajah kyo blushing begitu karenanya.
"Aku... aku... merasa remuk...
"Mianhe... sepertinya kau akan kesulitan hari ini... kau harus ditempat tidur saja...
![](https://img.wattpad.com/cover/145801695-288-k223324.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Song...
RomanceWARNING....!!! ADULT..... 18+++++ Dibutuhkan kebijaksanaan pembaca, bagi yang merasa dibawah umur, belum pantas atau yang tidak menyukai genre adult, silakan menyingkir ke lapak lain. 🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶 Dia mencintainya.... Tapi dia harus pe...