Bangun, beranjaklah!
Kabut tebal telah menutupi trotoar itu
Tempat lalulalang orang menjemput macam impian
Semalam bunga tidur telah melelapkanmu
pesan malam telah ditinggalkannyaBeranjaklah!
jemput embun yang menumbuhkan ilalang
Hirau saja kabut tebal
Sepagi ini semangatmu haruslah terus membara
Seperti macam ilalang yang akan terus tumbuh meninggi
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoetryMembaca puisi adalah membaca diri. Menulis puisi adalah menuangkan isian hati. Sejauh ini, apakah kamu sudah siap menyelam luatan kata bersamaku? "Selamat menunaikan ibadah puisi". -Joko Pinurbo