Rindu dalam Sunyi

201 3 0
                                    

Kusentuh wajahmu melalui doa-doa malamku
Ku titipkan rindu melalui redupan bintang
Seseringkali rindu seperti kunang-kunang yang setia dalam keheningan malam
yang masih duduk manis di balik tanaman tanpa dekapan
menggigil beku dan bisu
seolah rindu tak pernah sampai padamu

Maka, ketika pagi menyapaku melalui mendung
Aku masih tetap menyimpan doa-doa malamku dalam setiap rintikannya
Tak ku hiraukan berapa banyak rintikan itu jatuh dan mengalir
Namun tak sampai padamu

Ketika malam kembali menyapaku melalui redupan bintang
Ku titipkan lagi rindu
dan masih saja kunang-kunang menanti dibalik celah tanaman yang menggigil beku dan bisu
dan masih saja rindu itu dalam sunyi yang tak pernah sampai padamu

Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang