Sekucup bunga yang mekar tumbuh perlahan seiring waktu relung dalam doaku
Bunga tumbuh di taman hati laksana hadir sosokmu sebagai kumbang
Ku pupuk bunga di taman hati dalam relung ke ikhlasan
Ya mungkin bibit bunga lainnya akan tumbuh meranjak, menjulur, di sekitar batangku yang mengkokohkan
Harapku ketika senja tenggelam dan ku damba hadirmu selepas senja terbit
Ku tunggui kumbang menghinggapi ku;kamu
Semusim berganti
ku tunggui sosok itu yang tak kunjung hadir
Hingga aku mulai perlahan merunduk..
merunduk..
dan layu
di saat itulah aku menanti ; apalah arti sebuah perasaan
Ketika kau kumbang tak pernah menghinggapiku lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Puisi
PoetryMembaca puisi adalah membaca diri. Menulis puisi adalah menuangkan isian hati. Sejauh ini, apakah kamu sudah siap menyelam luatan kata bersamaku? "Selamat menunaikan ibadah puisi". －Joko Pinurbo
