Hujan

210 5 0
                                    

Gemercik air mengusik-ngusik denting piano
Tercium khas aroma tanah terguyur
Yang ku jumpai diammu dik dalam balik persimpangan
Ya...
Guyuran hujan itu mengisakan kisah
Burung patut berterbangan dik
Air itu menguyur sayapnya
Bukan untuk mencari sececer biji
melainkan hinggap sejenak di balik dahan menunggu cakrawala kembali terang

Hujan menjadi tempo lampau
Terlewati tanpa sebercak ragu
Dik...
Biru yang kau kenakan itu tempo lampau
meneduhkan atas kepalamu
lalu terbesit tawa berdua

Sepanjang jalan hujan tak menguyur
Cakrawala tersipu terang
Namun dik
pelangi yang kau harapkan menjadi penikam khayalan

Antologi PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang