8

1.1K 122 20
                                    

seorang yang berwajah ayu itu menangis di dalam mobilnya yang terparkir didepan sebuah toko roti. jika kalian ingin tau, bahkan dia masih terlihat sangat ayu saat menangis.

lee minhyuk.

dia terlalu bimbang dan sangat bingung, dia yakin dia mencintai jooheon, sangat mencintainya. tapi masih ada perasaan sangat bersalah ketika wonho berbicara seperti tadi.

minhyuk sudah bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada wonho dan jooheon nanti, tidak lain dan tidak bukan mereka akan bermusuhan atau yang lebih parah wonho akan dihajar habis-habisan, dan itu semua adalah karenanya.

minhyuk tau jooheon juga sangat mencintainya, wonho pun..

ah lelah rasanya jika menjadi minhyuk.

mereka bertiga bersahabat pada awalnya, bahkan dia tidak mengerti kenapa wonho bisa sangat mencintainya selama bertahun-tahun ini, padahal minhyuk tak pernah membalas perasaannya sedikitpun. biarpun begitu, minhyuk tetap menghargai setiap usaha wonho selama ini

minhyuk tidak pernah memberitahu jooheon bahwa wonho menyukainya, bukan bermaksud berbohong atau menutupi sesuatu, hanya saja minhyuk tidak mau melihat kekasih dan sahabatnya menjadi enemy.

drrrrrrrrtttt ddddrrrrtttt

getaran ponsel membuyarkan pikiran minhyuk

dia menyeka air matanya setelah melihat dilayar ponsel ternyata jooheon yang menelpon

"sayang, kamu dimana? kita jadi ke bioskop kan?" ucap jooheon dari seberang sana

"eum. jemput aku dirumah, aku baru mau pulang dari toko roti"

"okay!" seru jooheon dengan semangat

minhyuk hanya tersenyum mendengarnya

"hey, aku sangat mencintaimu" ucap jooheon dengan lembut

minhyuk terdiam sejenak, "akupun sama" kata minhyuk sambil tersenyum

"hati-hati pulangnya. aku akan ke rumahmu sekarang"

"iya.. bye honey"

.

.

.

changkyun dan kihyun sedang berkeliaran di mall di seoul, kihyun yang mengajak changkyun, kihyun sangat mengerti  mungkin saja changkyun sedang mengalami hal yang sulit. biarpun changkyun belum menceritakan masalahnya pada kihyun, kihyun tau apa yang harus dia lakukan untuk membuat sahabatnya sedikit merasa lebih baik, mengajaknya bermain di timezone. setelah puas bermain, mereka memasuki cafe ice cream disana, sepertinya changkyun melupakan masalahnya, dia bahkan sudah mulai bertingkah konyol lagi.

"yak kihyun! lihat orang botak itu yang lagi jalan?" changkyun menunjuk seorang pria dewasa yang memiliki sedikit rambut dikepalanya, kepalanya terlihat mengkilap karena terkena sorotan lampu.

kihyun mengangguk, "wae?"

"aku yakin rambutnya habis dimakan rayap. yak! bagaimana bisa rambutnya tinggal 5 helai. oh dan lihat itu, aku rasa didalam kepalanya ada lampu, sampai-sampai menyala begitu kepalanya -_-" asal changkyun

kihyun tertawa lepas, "yak changkyun! kamu bisa kena azab dari tuhan karena terus-terusan menghina orang dari tadi"

"hey hey hey lihatlah siapa yang lagi bicara? kamu juga dari tadi menghina orang yang lewat kihyun!" changkyun menatap sahabatnya jengah

saat sedang asyik bercanda, kemudian lewatlah 3 orang pemuda dan mereka melirik ke arah changkyun dan kihyun

"aigooo. lihatlah cowok yang tengah, apa dia baru saja mengedip ke arahku? cuih!" umpat changkyun

perfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang