10

643 73 3
                                    

"honey~~ pusing sekali~~" rengek minhyuk saat dokter selesai memeriksa keadaannya.

Jika kalian tidak lupa,  minhyuk sedang sakit demam.
Sepulang sekolah jooheon membawa kekasihnya itu ke rumah sakit karena suhu badan minhyuk naik.

"aku tau,  aku tau" jooheon mengecup kening sang kekasih.

"kalian pasangan yang serasi" ucap sang dokter wanita itu.

Jooheon tersenyum,  "princess ku sakit,  apa akan segera sembuh kalau aku menciumnya dok?"

"dasar bodoh!" minhyuk memukul lengannya.

.
.
.
.
Minhyuk tertidur dikamarnya,  dia terus mengigau. Jooheon berkali-kali mengompres keningnya. Bahkan jooheon dengan perlahan mengganti seragam sekolah minhyuk dengan pakaian hangat.
"cepatlah sembuh.." ucap jooheon sambil mengusap perlahan surai minhyuk

Minhyuk demam,  sudah pasti wonho mengetahuinya.  Dia tidak bisa tenang sedari pagi saat mengetahui minhyuk ijin dari kelas karena sakit. Mau menjaganya pun wonho tidak bisa,  ada jooheon.

Dia sedang termenung dikamarnya,  sedang memikirkan cara bagaimana bisa menjenguk minhyuk atau bahkan untuk sekedar tau keadaannya

"halah!  Persetan denganmu joo!" wonho mulai menelpon minhyuk lewat ponselnya.

Bip

"mau apa kau menelpon?" jooheon yang menjawab telponnya.

"bagaimana keadaan minhyuk?"

"bukan urusanmu!!!" bentak jooheon

"kumohon beritahu aku,  aku sangat khawatir"

Jooheon terdiam sejenak,  lalu menghembuskan nafas panjang
"dia lagi tidur dan dia sudah minum obat"

"oh.  Terim--"

"tolong jangan mengganggu minhyukku lagi" tegas jooheon lalu dia mematikan teleponnya.

perfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang