11

638 70 11
                                    

Changkyun benar-benar badmood sekarang, dia tak melihat jooheon seharian ini. Bahkan dia tak melihat mobil jooheon terparkir diparkiran. Apa anak itu bolos?
Dia sedang memakan camilan sambil berjalan dengan kihyun sambil membicarakan hal-hal tak penting.

"apa kak jooheon bolos?" tanya changkyun pada kihyun

"yak! Berhentilah memikirkan pacar orang! Dasar penghayal" seru kihyun

"teman macam apa kau bukannya mendukung sahabatnya" sinis changkyun

"sahabat macam apa yang rela melihat sahabatnya tersakiti karena jatuh cinta dengan pacar seorang bidadari?" jelas kihyun

"aisshh. Kau menyebalkan" ucap changkyun.

Tak sengaja dia melihat wonho seorang diri ditaman. Apakah ide bagus jika bertanya kepadanya tentang keberadaan jooheon? Bagaimana kalau wonho menyadari bahwa changkyun menyukai jooheon? Bagaimana kalau....!?? Ah persetan! Tanya saja, apa susahnya.

"kihyun, kamu ke kelas duluan saja. Aku ada perlu sebentar"

"mau kemana kau" tanya kihyun panik

"aku cuma mau ke toilet kenapa kamu sepanik itu?"

"aku takut kau bunuh diri karena jooheon"

Changkyun menatapnya sinis, "sudah sana pergi ke kelas!"

Kihyun menggedigkan bahu dan pergi ke kelas.

Wonho tengah duduk dibangku yang ada ditaman, changkyun duduk disampingnya tanpa permisi.

Wonho meliriknya tajam, "siapa suruh kau boleh duduk disitu" ujarnya.

"a-aku cuma--"

"cari tempat duduk lain dasar bocah ingusan"

"aku cuma mau mengobrol denganmu" ucap changkyun

"mengobrol kau bilang? Maaf aku gak level berbicara denganmu. Sana pergi" ketus wonho.

"aku gak lihat kak jooheon dan kak minhyuk, mereka kemana?" tanya changkyun.

"aisssh bocah ini! Bukan urusanmu! Kenapa kau bertanya hey bocah?!"

"galak sekali sih. Sudah jawab saja" sahut changkyun.

"sudah berani kau rupanya? Kau beruntung hari ini karena kau gak di bully teman-temanku dan aku lagi gak mood"

"aku cuma penasaran, kan biasanya mereka berdua terlihat disekolah"

Wonho memang kesal kepada adik kelasnya ini, namun jika dia tidak menjawabnya sepertinya changkyun tidak akan pergi dari hadapannya

"minhyuk sakit demam dan jooheon siap siaga menjaga si tuan putri, mereka berdua gak masuk!"

Changkyun terdiam, mengalami patah hati untuk kesekian kalinya. Changkyun harusnya sudah terbiasa. Namun masih terasa sakit jika mendengar atau melihat kebersamaan jooheon dan minhyuk.
Jooheon yang mempunyai sisi lembut untuk minhyuk justru membuat changkyun semakin mengaguminya karena dia tahu bahwa jooheon seorang yang penyayang dan setia.

"sudah kujawab sekarang pergi sana" ucap wonho

"iya.. Terimakasih kak" ucap changkyun dan berlalu dari hadapan wonho.
.
.
.
.
.
.
"honey~" minhyuk mengguncang tubuh jooheon dengan tenaga yg sangat lemah.
Ya, jooheon tertidur disampingnya ketika sedang menjaga minhyuk saat minhyuk tertidur tadi.

Perlahan jooheon membuka mata

"oh. Maaf aku tertidur"

Minhyuk tersenyum.
"panasku sudah hilang" lirihnya

perfectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang