Pulau Tak Berpenghuni [Completed] √

3 - Day 2 (Private)

Saat Pikiranmu Kosong Dia Akan Merasukimu

Della mengantungkan handuknya di kamar madi, kemudian ia menghidupkan shower. Tiba-tiba saat ia memakai shampo, shower mati dengan sendirinya.

"Ah... siapa sih yang isengin gue pagi-pagi gini, nggak lucu! Hidupin nggak, mata gue perih nih!" desis Della kesal.

Kemudian air shower hidup kembali. 

***

Alif dan Joe sedang menonton acara televisi di lantai dua sembari meminum teh hangta.

"Lif...'' panggil Joe.

Alif menoleh ke arah Joe. "Iya, Joe."

Joe bertanya pada Alif. "Nanti jadi ke pantai?''

"Jadi, pas anak-anak udah pada bangun semua." jawab Alif.

***

Setelah menganti pakaiannya, Della membangunkan kedua temannya yang masih tertidur di atas kasur.

"Sha... Rin bangun. Kita jadi nggak ke pantai." kata Della sambil mengoyangkan tubuh Vanesha dan Karin.

***

Pagi ini Della, Karin, Vanesha, Ricky, Joe, Alif dan Pian bersiap menuju pantai. Sebelum ke pantai, mereka bertujuh harus melewati hutan belantara terlebih dahulu.

"Aduh... capek banget nih gue masih jauh nggak?" keluh Joe. Selain hobi Joe yang sering makan dan penakut, ia juga mudah mengeluh.

"Lo mendingan nggak usah ikut Joe, kalau capek mah." celetuk Pian.

Enam menit kemudian, mereka bertujuh sampai di tepi pantai. Matahari di pagi ini masih malu-malu menyapa bumi, udaranya masih sangat sejuk ditambah hamparan lautan yang membiru.

Della menghembuskan nafasnya panjang, ia tidak ikut berenang dan memilih duduk di tepi pantai bersama Alif dan Joe.

"Del berenang Yuk?" ajak Vanesha pada Della.

Della menggelengkan kepala. "Nggak, lo aja sama Ricky, Pian, Karin."

***

Kaki kiri Vanesha seperti ada yang menarik, ia terus melambai-lambaikan tangan, sesekali menelan air laut. Ricky segera menyelamatkan Vanesha dan membawanya  ke tepi pantai. 

"Kenapa Sha?'' tanya Della cemas.

"Kaki kiri gue seperti ada yang narik." jelas Vanesha.

Setelah kejadian ini, mereka bertujuh kembali ke cottage.