11 - Day 6

319 45 4
                                    

Ikut Dengannya Kalau Tidak Kamu Akan Mati.

Sedari malam hujan masih turun begitu deras. Setelah Vanesha menghilang, kini Pian ikut menghilang juga.

Mereka berlima sedang berkumpul di lantai bawah cottage.

"Ini sekarang baru jam berapa?" tanya Ricky.

Della melirik jam di pergelangan tangannya. "Baru jam setengah enam."

"Kalau begitu cari Vanesha dan Pian kembali setelah hujan mulai reda." timpal Alif.

***

Setelah makan pagi, mereka berlima mencari Vanesha dan Pian di luar cottage.

Perlahan hujan mulai berhenti, udaranya masih terasa dingin menggigit kulit.

Della memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaketnya warna pink.

***

Pintu kamar kosong di cottage terbuka dengan sendirinya. Vanesha berjalan gontai keluar setelah seharian terkunci akhirnya Vanesha bisa keluar dari sana.

***

Ricky melihat Pian mukanya sudah pucat, ia langsung memeriksa denyut nadi Pian.

Pian meninggal!

Della menutup mulutnya, ia masih tidak percaya kalau Pian meninggal secepat itu.

Alif membopong mayat Pian.

Mereka berlima kembali ke cottage.

***

Sesampainya di cottage, Della melihat Vanesha sudah tergeletak di depan kamar kosng.

Mata Della terbelalak. "Vanesha," 

Della berteriak kencang memanggil nama Ricky. "Ki... Vanesha udah ketemu."

Ricky menaiki anak tangga dengan langkah gedebak-gedebuk. Ricky langsung memeriksa denyut nadi Vanesha-pacarnya itu.

"Gimana Ki?" tanya Della kemudian.

Ricky menghembuskan nafasnya leganya. "Vanesha masih hidup, Del."

Ricky segera membaringkan tubuh Vanesha di atas kasur kamar cewek.

Pulau Tak Berpenghuni [Completed] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang