4 - Vanesha Kesurupan

816 98 24
                                    

Dia Bisa Saja Menampakkan Dirinya Jika Dia Mau


Pukul 15.00

Della berdiri di balkon cottage lantai dua, ia melihat di samping cottage ada anak cewek sedang bermain ayunan di dekat pohon besar dibantu ibunya yang mendorong. Anak cewek itu menoleh ke arah Della sembari tersenyum lebar, hingga terlihat giginya yang ompong. Della melambai-lambaikan  tanganya ke anak cewek itu, kemudian ibunya menoleh ke arah Della dengan mukanya yang pucat.

"Del... lo lagi dadahin ke siapa?" tanya Joe heran.

Della menoleh. "Itu ada anak kecil sama ibunya main ayunan."

"Mana? Nggak ada tuh." lanjut Joe.

"Tadi gue lihat ada kok di ayunan dekat pohon besar itu." kelak Della.


***

"Del... Della tolongin gue!" teriak Karin kencang.

Della sedang mencuci muka di kamar mandi.

"Karin kenapa?'' tanya Della pada dirinya sendiri.

Della segera keluar dari kamar mandi, ia melihat Vanesha sedang mencekik leher Karin. Vanesha yang kesurupan menoleh ke arah Della, mata Vanesha merah.

"KAMU HARUS MATI!!!" kata Vanesha sambil mencekik leher Karin di atas kasur.

"Tolong Ali, Pian, Ricky, Joe..." teriak Della kencang.

***

Alif, Pian, Ricky dan Joe segera  menuruni anak tangga  menuju lantai dua. Mereka berempat melihat Vanesha sedang mencekik leher Karin. 

Ricky memegang tangan kiri Vanesha kencang, Pian memegang tangan Vanesha, sementara Joe berdiri di ambang pintu.

Karin pun berhasil diselamatkan, lalu ia berdiri di dekat Della dan Joe. Alif memegang kepala Vanesha, lalu membacakan ayat suci. Tubuh Vanesha yang telah dirasuki oleh sesosok makhluk pun sesekali memberontak, namun Ricky dan Pian berusaha menahannya sekuat tenaga. 

Butuh waktu lima menit untuk menyadarkan Vanesha kembali, tubuh Vanesha pun lemah seketika.

"Vanesha kenapa bisa kesurupan Rin?" tanya Ricky pada Karin.

"Dia bengong, Ki. Tiba-tiba dia langsung cekik leher gue, dia bilang juga kita harus keluar dari sini." jawab Karin.

"Apa Vanesha sedang haid juga Rin?" tanya Ricky kembali.

Karin menggelengkan kepala.

Sahut Della. "Iya, Vanesha baru haid tadi pagi dia bilang sama gue."


***

Della dan Karin sedang menuruni anak tangga menuju dapur yang ada di lantai bawah cottage. Della menghidupkan lampu dapur, lalu ia mengambil gelas yang jumbo, memasukan tiga sendok gula dan teh celup ke dalamnya. Setelah selesai membuat teh manis hangat untuk Vanesha, Della dan Karin kembali ke lantai dua.

Pulau Tak Berpenghuni [Completed] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang