6 - Day 3

474 55 4
                                    

Saat Jam Dua Belas Malam Dia Akan Datang.

Hari ketiga. Della mengerjapkan mata, ia melihat Vanesha dan Karin masih tertidur.

Della menghembuskan nafasnya lega. "Cuman mimpi."

Della mengusap layar ponselnya untuk melihat jam, sudah waktunya sholat subuh. Della bergegas menuju kamar mandi.

***

Alif merapikan sajadahnya kembali, ia segera menuruni anak tangga menuju dapur.

Alif mengambil gelas kecil, lalu membuka satu bungkus kopi hitam yang mereka bertujuh bawa dari rumah dan memasukkan dua sendok gula.

Setelah menunggu lima menit, air panas yang di masak Alif mendidih, kemudian ia menuangkan ke dalam gelas, Alif mengaduk-ngaduk kopinya.

***

Della kembali melihat anak cewek sedang main ayunan di dekat pohon besar, ia berjalan perlahan-lahan mendekati anak cewek itu.

"Hai... siapa nama kamu?" sapa Della sambil menghampiri anak cewek itu.

Anak cewek itu menoleh ke arah Della sambil tersenyum lebar memperlihatkan gigi-gigi kecilnya yang ompong.

***

Pian mengucek-ngucek matanya, ia melihat Joe masih tertidur pulas. Emang kalau badak tidur susah dibangunin, batin Pian.

Pian beranjak dari tempat tidur menuju dapur, ia menuruni anak tangga dengan langkah gedebak-gedebuk.

***

Anak cewek itu mengulurkan tangannya pada Della. "Namaku Patricia," kemudian ia berkenalan dengan Della.

Della menyambut uluran tangannya. "Nama kakak, Della."

"Kamu tinggal di kamar mana?" tanya Della pada anak kecil itu.

"Aku tinggal di sini." jawab anak kecil cewek itu sembari menunjuk ke arah pohon.

Della mengerutkan keningnya, "Di pohon?" Della menatap lekat-lekat anak kecil cewek itu, mukanya terlihat pucat. Della menelan salivanya dengan susah payah.

Anak kecil cewek itu mengangguk sambil mengulum senyum.

***

Karin mengikat rambutnya, lalu ia membangunkan Vanesha yang masih tertidur.

"Sha... bangun udah."

Vanesha membuka mata hazelnya. "Iya." jawab Vanesha dengan nada malas.

Kemudian Karin mengambil handuk untuk mandi.

Pulau Tak Berpenghuni [Completed] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang